CakapCakap – Cakap People! Perayaan Cap Go Meh berlangsung 15 hari setelah Tahun Baru Cina atau Imlek. Tahun ini, Cap Go Meh jatuh pada 12 Februari 2025. Dalam perayaan tersebut, biasanya ada banyak sajian kuliner khas yang menggugah selera. Salah satunya adalah makanan Lontong Cap Go Meh.Seperti apa sejarah dan makna Lontong Cap Go Meh ini?
Selain lezat, menu ini dianggap sebagai makanan khas Imlek yang juga membawa keberuntungan. Lantas, seperti apa sejarah dari Lontong Cap Go Meh? Berikut informasinya melansir Indonesia Travel.
![Mengenal Sejarah Lontong Cap Go Meh, Menu Lezat yang Penuh Makna](https://www.cakapcakap.com/wp-content/uploads/2025/02/lontong-cap-gomeh-500x281.webp)
Lontong Cap Go Meh merupakan perpaduan masakan khas Indonesia dan Tionghoa. Hidangan ini begitu legendaris dan biasa disantap 15 hari setelah perayaan Imlek. Seperti namanya, makanan ini menghidangkan menu utama lontong dengan kuah spesial dan rasanya yang khas. Isi Lontong Cap Go Meh pun meliputi labu siam, telur, hingga udang.
Masyarakat Tionghoa biasa menambahkan kondimen lain yang khas yakni opor ayam, sambal hingga bubuk koya. Kondimen tersebut tentu menambah kelezatan dan perpaduan dari sajian nusantara dan Tiongkok.
Selain itu, Lontong Cap Go Meh juga memiliki banyak makna sehingga jadi salah satu menu paling penting setelah perayaan Imlek. Makanan ini dianggap sebagai masakan yang membawa keberuntungan. Makanan ini juga merupakan wujud asimilasi atau semangat pembaruan antara kaum pendatang Tionghoa dan penduduk Jawa.
Nama Lontong Cap Go Meh sendiri, memiliki sejarah yang melegenda sejak tahun ketika Sam Po Kong atau yang lebih dikenal dengan Laksamana Zheng He pertama kali menginjakkan kaki di Semarang Jawa Tengah.
Di sini dia mengumumkan bahwa dia akan mengadakan kompetisi untuk perayaan Cap Go Meh, siapa yang bisa membuat sup terbaik untuk hari baik itu. Ketika berita itu menyebar, seorang kepala desa setempat atau Datuk mendengar tentang tantangan ini.
Makna Lontong Cap Go Meh
Cakap People! Selain rasanya yang lezat, ada pula makna berarti yang terkandung dalam sajian Lontong Cap Go Meh. Umat Tionghoa percaya bahwa makna dari semangkuk lontong ini menggambarkan rezeki yang melimpah dan sebagai bentuk permintaan doa.
Pasalnya, Lontong Cap Go Meh yang disajikan semangkuk penuh dianggap sebagai rezeki yang terus berlimpah.
Isian Lontong Cap Go Meh yang bermacam-macam juga memiliki makna tersendiri. Umat Tionghoa percaya hal itu bermakna pada rezeki dan keberuntungan.
Sementara itu, Lontong Cap Go Meh juga banyak dibuat dalam versi halal. Untuk kamu yang bukan umat Tionghoa namun ingin mencicipi lezatnya Lontong Cap Go Meh, kamu bisa mencoba beragam resep dan membuatnya di rumah dan turut merasakan kelezatan semangkuk yang penuh keburuntungan ini.