in

Mengenal Roxxxy, Robot Seks Seharga Rp 133 Juta Khusus untuk Pria Kesepian

Wajah Roxxxy bisa mirip orang terdekat dan bisa merespon emosi

CakapCakap – Perkembangan teknologi telah banyak dimanfaatkan orang untuk menciptakan benda yang selama ini tak pernah dibayangkan. Salah satu adalah robot seks, yang dibuat untuk menemani para pria yang kesulitan untuk membangun hubungan dalam dunia sosial. Cakap People tentu saja juga sudah mengetahu, bahwa robot seks telah menjadi tren baru belakangan ini, seiring dengan semakin banyak orang-orang yang kesepian. Nah, kita akan mengenal robot seks bernama Roxxxy.

Perusahaan True Companions di AS menciptakan robot seks bernama Roxxxy. Via liputan6.com

Salah satu perusahaan manufaktur robot seks yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat, True Companioe telah menciptakan Roxxxy beberapa waktu lalu, seperti dilaporkan laman Liputan6.com. Robot seks ini dirancang khusus untuk menemani pria yang sepi dan depresi. Bahkan, wajah mereka pun bisa dirombak mirip dengan wajah kerabat terdekat yang sudah meninggal dunia, entah itu istri, pacar, atau sahabat. Selain itu, robot seks ini juga memiliki konfigurasi pengaturan perilaku, sehingga mereka mampu merespon emosi dengan kalimat-kalimat penyemangat seperti layaknya manusia.

Untuk semua kelebihan itu, Roxxxy dijual dengan harga selangit mencapai 7.700 poundsterling, atau setara Rp 133 juta. Selain Roxxxy, True Companion juga menyiapkan robot seks versi pria dinamakan Rocky. Alasan mereka menciptakan robot seks ini tidak lain karena tingginya permintaan konsumen untuk membeli robot yang wajahnya bisa mirip dengan mendiang kerabat. “Lebih dari 50 persen konsumen meminta kami menciptakan robot, di mana wajahnya mirip dengan orang yang mereka sayangi tetapi sudah meninggal dunia,” ungkap engineer robot True Companion, Douglas Hines.

Robot seks Roxxxy dijual dengan harga 7.700 poundsterling, atau setara Rp 133 juta. Via turner.com

Menariknya, meski mengusung embel-embel seks, robot seks tersebut ternyata tidak sepenuhnya dirancang untuk aktivitas dewasa. “Sebanyak 80 persen keterlibatan Roxxxy dan Rocky itu sosial, jadi interaksinya lebih ke percakapan,” kata Hines menambahkan. Namun, tidak menutup kemungkinan jika 10-20 persen keterlibatan robot seks tersebut memang bisa digunakan untuk kebutuhan seksual. “Kebanyakan konsumen mencari cara menyembuhkan depresinya dengan kontak fisik,” pungkasnya.

Itu pula yang menjadi alasan mengapa robot seks juga menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan, selain cukup menarik perhatian. Apalagi, robot seks saat ini sudah menyerupai manusia, termasuk berkat dukungan dari teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang membuat tingkah lakunya juga sama dengan manusia. Luar biasa ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terjual Lebih 350 Ribu Unit, Nissan Leaf Jadi Mobil Listrik Terlaris 2018!

Harus Tahu, 7 Jenis Bahan dan Pakaian Ini Tak Boleh Masuk Mesin Cuci