CakapCakap – Apakah kalian termasuk salah satu penggemar cerita fiktif Sherlock Holmes? Cerita seru yang penuh aksi pemecahan konflik ini diperankan oleh tokoh utama yang memiliki ketajaman penalaran login, kemampuan menyamar, dan menggunakan ilmu forensik untuk memecahkan kasus. Dimana kalian bisa menyaksikan kisah tersebut? Cerita Sherlock Holmes tidak hanya diceritakan melalui novel maupun film, tetapi juga dituangkan dalam bentuk komik. Buat kalian yang penasaran bagaimana tampilan kisah Sherlock Holmes dan cerita pemecahan kasusnya di komik, kalian wajib membacanya!
Tidak hanya kisah serunya, Sherlock Holmes versi komik ternyata dirancang oleh ilustrator berbakat asal Indonesia. Siapa dia? Dia yang menjadi ilustrator komik ini adalah Daniel Indro, seorang ilustrator yang lahir di Tulungagung. Sebelum bergabung dalam lingkaran produksi komik Sherlock Holmes, Daniel Indro mendapatkan tawaran dari perusahaan komik Amerika untuk menggarap berbagai judul komik kondang disana.
Daniel Indro memanglah terampil dalam menggambar walaupun cara belajarnya selama ini adalah otodidak. Selain itu, Daniel juga bergabung dalam komunitas desain yang mempertajam kemampuannya. Daniel setelah lulus sekolah adalah anak muda biasa, yang merantau ke Jogja dan bekerja pada salah satu percetakan buku sebagai ilustrator. Sambil bekerja, Daniel juga aktif mencari komunitas dan jaringan penerbit komik, yang akhirnya membawanya menjadi salah satu pekerja jarak jauh untuk perusahan komik lokal di Amerika.
Singkat cerita Cakap People, Daniel memutuskan untuk pindah ke Surabaya yang membuatnya semakin terhubung dengan jaringan ilustrator yang lebih besar. Keputusannya untuk berpindah ke Surabaya membawa Daniel terhubung dengan penerbit besar di Amerika Serikat, yang menjadikannya sebagai ilustrator langsung untuk 3 judul komik yang saat itu sedang diproduksinya, yaitu Sherlock Holmes, Flash Gordon, dan Green Hornet.
Beruntungnya Daniel, dia tidak perlu terbang dan menetap di Amerika Serikat untuk mengerjakan semua tugasnya tersebut. Dia mengerjakan semuanya di Indonesia, dengan panduan naskah yang diterimanya dari penerbit melalui email. Setelah mendapatkan naskah, Daniel biasanya mengkonfirmasikan sketsanya terlebih dahulu, dan melanjutkan desainnya jika sudah disetujui. Untuk keseluruhan pekerjaan tersebut, Daniel bisa menyelesaikan satu buku maksimal dalam satu bulan saja. Sedangkan, Daniel akan mendapatkan uang imbalan atas desain yang dia kerjakan sebanyak 130 USD untuk masing-masing lembar. Keren!