CakapCakap – Cakap People pasti mengenal merek Unilever. Karena banyak sekali produk harian dari merek tersebut yang dipakai oleh setiap orang di seluruh dunia dalam kehidupannya. Makanya, tidka heran jika perusahaan itu pun terus berkembang pesat hingga saat ini. Perusahaan ini sendiri sekarang dipimpin oleh CEO Unilever Paul Polman sejak bulan Januari 2009 silam, atau sudah selama 10 tahun. Sang bos ternyata adalah pemimpin hebat dengan sederet penghargaan internasional.
Seperti dikutip dari laman Okezone.com, Paul telah menerima sejumlah anugerah penghargaan atas kinerjanya di bidang bisnis. Pada tahun 2018 lalu, dia baru saja dinobatkan sebagai Honorary Knight Commander of the Order of the British Empire (KBE) untuk layanan bisnis dan juga menerima Medali Nijmegen sebagai pengakuan atas kontribusinya untuk membangun dunia yang lebih sustainable. Sebelumnya, pada tahun 2014 Paul dianugerahkan Rainforest Alliance Lifetime Achievement Award.
Kemudian, dia juga menerima UN Environment Programme’s Champion of the Earth Award di tahun 2015, serta Chevalier de la Légion d’Honneur dari Perancis sebagai pengakuan atas usahanya dalam menggembleng aksi bisnis tentang keberlanjutan dan keterlibatannya selama UN Climate Change Conference (COP21) dan Singapore Government Public Service Star di tahun 2016 lalu. Paul sendiri memang berperan penting mengembangkan pembangunan berkelanjutan, termasuk lewat Unilever dengan visi meningkatkan dampak sosial positif dalam program Unilever Sustainable Living Plan.
Sayangnya, kini, Paul sudah pensiun dari perusahaan raksasa produsen barang konsumen tersebut, dengan digantikan kepala unit kecantikan Unilever, Alan Jope per tanggal 1 Januari 2019, seperti dilansir oleh laman CNBCIndonesia.com. Sebelumnya, dia dikabarkan sempat terlibat percekcokan dengan pemegang saham, setelah rencananya untuk memindahkan kantor pusat perusahaan ke Belandang pada bulan Oktober 2018 lalu ditolak. “Penunjukannya (Jope) menunjukkan kekuatan dari rencana suksesi Unilever dan sebagai kandidat kuat yang akan mengisi posisi,” ungkap Polman pula.
Namun, Polman akan tetap bertugas selama enam bulan untuk mendukung transisi Jope ke dalam peran itu. Dia sendiri selama ini telah menghasilkan keuntungan besar bagi pemegang saham, dan termasuk menentang pendekatan akuisisi oleh Kraft-Heinz senilai 143 miliar dolar AS, atau setara Rp 2.049 triliun pada tahun 2017 lalu. Bos Unilever Paul Polman ini memang keren ya, Cakap People!