CakapCakap – Cakap People! Istilah crush belakangan ini tengah populer di kalangan anak muda yang sedang kasmaran. Istilah crush sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik di dunia nyata maupun media sosial. Lalu, apa arti kata crush?
Kata gaul kekinian ini menunjukkan kondisi seseorang yang tengah menaruh hati kepada orang lain. Lalu, apa arti crush sebenarnya? Simak makna crush selengkapnya berikut ini.
Apa Arti Kata Crush?
Dalam bahasa Inggris, crush berarti rusak atau hancur. Dilansir dari thesmartlocal.com, secara informal, crush adalah aktivitas mengidolakan, mengagumi, dan menyukai seseorang secara romantis.
Kata crush juga bisa dianggap sebagai orang yang ditaksir atau gebetan. Perasaan yang timbul pada ‘crush’ biasanya tersembunyi dan bersifat rahasia. Ada sebagian anak muda yang menambahkan ‘My, Mbak, atau Mas’ sebelum kata crush.
Sehingga, jika ditarik benang merahnya, crush merupakan ungkapan ketertarikan kepada gebetan (kata kerja). Maupun sosok orangnya yang diharapkan (kata benda). Ada pula yang menganggap bahwa crush hanya bisa dirasakan oleh salah satu pihak saja. Atau dianggap cinta dalam diam maupun menggilai seseorang tanpa disadari si dia.
Jenis-jenis Crush
Seorang terapis pernikahan dan keluarga, Christie Kederian, Ph.D mengelompokkan jenis-jenis crush, meliputi:
1. The Friendly/Platonic Crush
Perasaan yang timbul dalam batin tidak selalu kuat dan merujuk pada hal-hal berbau romantis. Biasanya hanya berupa rasa percaya yang membuat seseorang merasa sangat dekat dan tidak tergantikan. Jenis crush yang satu ini juga disebut squish. Contohnya hubungan antara sahabat karib yang begitu erat.
2. The Admiration Crush
Jenis crush ini biasanya dialami oleh fans yang sangat mengidolakan seseorang. Bisa dari kalangan selebritas, artis K-Pop, maupun guru di sekolah. Kelebihan yang dilihat dari sang idola sering disalahartikan sebagai perasaan romantis. Padahal, mungkin saja kamu hanya sedikit terpesona. Keuntungan memiliki The Admiration Crush adalah membuat seseorang lebih banyak belajar dari orang lain (idola).
3. The Passing Crush
Ketertarikan terhadap seseorang yang hanya sekilas, dikelompokkan ke dalam jenis crush ini. Biasanya kekaguman tersebut hadir akibat pesona fisik (good looking), bakat, maupun keahlian yang dipunyai. Atau dengan kata lain bisa dianggap cinta pada pandangan pertama. Namun apa yang menarik dan baru dilihat itu tidak selalu berujung pada ikatan atau hubungan lebih serius.
4. The Romantic Crush
Perasaan pada tipe crush ini nampak serupa dengan rasa cinta. Seperti munculnya fantasi dan angan untuk memiliki serta melakukan aktivitas fisik. Misalnya berpegangan tangan sampai berciuman. Artinya, naksir yang begitu dalam sehingga menginginkan balasan perasaan dari doi.
Perbedaan Crush dengan Rasa Cinta
Setelah disinggung sebelumnya, apabila crush dengan cinta itu sedikit berbeda. Terletak pada frekuensi dan durasi ketertarikan. Singkatnya, jika crush bersifat sementara dan mungkin saja hilang dalam sekejap mata. Dengan mengesampingkan sisi negatifnya, sering kali crush hanya dilihat dari keunggulannya saja. Alhasil seseorang begitu menggilai sosok crush ini.
Sementara cinta cenderung lebih kompleks. Karena melibatkan perasaan, emosi, bahkan jiwa dan raga. Seseorang dapat dikatakan cinta apabila melakukan interaksi dalam waktu lama. Dua orang yang sedang di-mabuk cinta pada umumnya sudah saling mengenal dengan baik satu sama lain. Rela berkorban agar si dia bahagia. Serta tidak ragu berbagi suka dan duka bersama-sama.