CakapCakap – Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional pada enam tokoh jelang peringatan Hari Pahlawan Nasional 2018. Salah satunya adalah Andi Depu, seorang pejuang wanita dari Tanah Mandar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Mungkin masih sedikit orang yang mengenal sosok bernama lengkap Agung Hajjah Andi Depu ini, bahkan termasuk Cakap People. Untuk itu, tentu saja perlu mengenal lebih jauh sang pejuang wanita berdarah biru ini.
Dikutip dari laman JawaPos.com, Andi Depu lahir di sebuah desa di Kecamatan Tinambung, Agustus 1908, sebagai putri dari pasangan raja Mandar ke-50 Lajju Kanna Idoro dan Samaturu. Hingga remaja dia disegani dan dikagumi banyak orang, karena kesederhanaan dan kesetiaannya, sampai diangkat menjadi pemimpin Kris Muda Mandar, kelompok gerakan masyarakat Mandar kala itu. Andi Depu jadi satu-satunya pemimpin wanita dalam organisasi yang begitu disegani Belanda dan Jepang itu.
“Beliau salah seorang pejuang yang waktu itu termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Mandar. Jadi beliau memimpin organisasi gerakan perlawanan yang dibentuk, Kris Muda Mandar untuk mengusir penjajahan Belanda dari Indonesia di tanah Sulawesi. Sebagian besar bahkan seluruh Sulbar sampai Sulsel juga waktu itu,” cerita sejarawan dari Universitas Indonesia Dr Anhar Gonggong. Sejarah Andi Depu untuk mempertahankan Indonesia, khsusnya masyarakat Sulbar dari penjajahan pun dikenang hingga kini melalui Monumen Merah Putih Andi Depu yang berdiri di Tinambung, Polewali Mandar.
Selain Andi Depu, lima tokoh lain yang mendapat penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tahun ini adalah Abdurrahman (AR) Baswedan dari Yogyakarta, Pangeran Mohammad Noor dari Kalimantan Selatan, Depati Amir dari Bangka Belitung, Kasman Singodimejo dari Jawa Tengah, dan KH Syam’un dari Banten. Penyerahan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/11/2018) kemarin, seperti dilansir oleh Kompas.com.
Dalam acara itu, penyerahan gelar tersebut disampaikan kepada masing-masing ahli waris dengan memberikan tanda jasa piagam penghargaan. Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai ahli waris dari AR Baswedan yang adalah kakeknya. Nah, kini Cakap People sudah tahu kan?!