CakapCakap – Inovasi terus dilakukan dalam bidang transportasi, termasuk di darat. Salah satunya adalah transportasi kereta yang banyak dimanfaatkan di negara-negara maju. Cakap People yang menetap di kota-kota besar di Indonesia, tentu juga pernah menggunakan moda transportasi kereta. Nah, ternyata saat ini Jepang tengah mendorong pembuatan kereta Shinkansen sebagai kereta tercepat yang ada di dunia. Kereta yang akan beroperasi pada tahun 2030 ini dinamakan Alfa-X.
Seperti dilaporkan oleh laman Merdeka.com, perusahaan kereta JR East berencana akan mencoba mengoperasikan kereta Alfa-X dengan kecepatan 360 km/jam. Dengan begitu, maka kecepatannya itu akan lebih cepat 10 km/jam dari kereta tercepat di dunia saat ini, Fuxing Hao di Cina, yang telah menghubungkan Beijing dan Shanghai. Untuk mengatasi hambatan angin yang sangat besar ketika memasuki terowongan, gerbong pertama Alfa-X akan seperti hidung ramping berukuran 22 meter. Dengan hanya memiliki tiga jendela, tampaknya tidak ada ruang untuk penumpang di gerbong ini.
Dilukis dengan perak metalik dengan garis-garis hijau, kereta cepat 10 rangkaian ini mulai di uji coba antara kota-kota Aomori dan Sendai pada malam hari, yang akan dilakukan selama tiga tahun. Alfa-X adalah bagian penting dari rencana untuk menawarkan layanan yang lebih cepat ke Sapporo, kota terbesar di pulau paling utara Hokkaido. “Pengembangan Shinkansen generasi berikutnya ini didasarkan pada konsep-konsep kunci kinerja yang unggul, tingkat kenyamanan tinggi, lingkungan operasi yang unggul dan pemeliharaan yang inovatif,” lansir East Japan Railway Co. atau JR East.
Pada tahap pertama, kereta peluru ini diujicoba secara berkala melalui jalur antara kota Sendai dan Aomori, yang berjarak sekitar 280 kilometer, seperti dimuat di laman Liputan6.com. Tes dilakukan selepas tengah malam, ketika jalur telah sepi. Selain itu, uji coba juga dilaksanakan setiap dua kali dalam sepekan. Kereta Alfa-X ini pun diklaim mampu melaju hingga kecepatan 400 km/jam, meski kecepatan rata-rata sekitar 360 km/jam. Kini, otoritas terkait di Jepang memang masih melakukan penelitian terhadap skema guncangan dan kenyamanan dalam kecepatan laju maksimum di darat.
“Kami juga tengah mengembangkan teknologi yang menjadikan kereta peluru kami stabil dalam menghadapi potensi gempa besar,” ungkap salah seorang pejabat terkait. Keren ya, Cakap People!
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Samurai Afrika: Warisan Abadi Yasuke, Prajurit Kulit Hitam di Jepang yang Feodal - CakapCakap
Pingback:Pertama di Asia, Indonesia akan punya Kereta Hidrogen Asli Jerman - CakapCakap