Mengapa Usai Konsumsi Teh Hijau Jadi Sering Pipis? Ini Alasannya

Teh merupakan salah satu minuman yang banyak digemari oleh masyarakat, sebab memiliki cita rasa yang nikmat dengan aroma yang sedap. Teh pun memiliki aneka jenis yang dapat diseduh, mulai dari teh hitam, teh hijau hingga teh yang terbuat dari bahan herbal. Namun saat ini teh yang cukup populer ialah jenis teh hijau. Namun pernahkah kamu bertanta-tanya, mengapa jadi sering pipis sehabis mengkonsumsi jenis teh hijau?

Sebenarnya teh hijau merupakan salah satu jenis minuman yang dapat mendetoks tubuh dengan baik, selain itu di dalam teh hijau juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup banyak sehingga dapat memberikan perlindungan pada tubuh tentang bahaya penyakit kanker ataupun kardiovaskular. Teh hijau juga sedikit kandungan kafein lho! Nah, sebenarnya ini lho hal-hal yang menyebabkan sering pipis usai konsumsi teh hijau.

Memiliki sifat diuretik

Teh hijau tak hanya memiliki kandungan kafein saja, melainkan mempunyai sifat diuretik pula yang akan memberikan rangsangan untuk terus buang air kecil. Tentu kamu merasakan bukan usai mengkonsumsi teh hijau maka kamu akan memiliki rasa untuk terus buang air kecil? Hal tersebut seolah sudah dirangsang oleh sifat diuretik ini.

Kandung kemih diaktifkan

Apabila seseorang mengonsumsi sedikit saja kafein, maka dapat membuat kandung kemih menjadi aktif. Sama halnya jika kamu mengkonsumsi teh hijau yang memiliki kandungan kafein. Meskipun kandungan kafein pada teh hijau tak sebanyak kafein yang ada di dalam kopi, tetap saja konsumsi sedikit kafein dapat memicu pengaktifan pada kandung kemih. Asupan kafein ini mampu memicu terjadinya masalah pada pengendalian kandung kemih. Sehingga akan lebih baik jika kamu membatasi minum-minuman berkafein.

Memiliki kandungan kalsium yang berfluktuasi

Lalu, apa penyebab lain yang melatarbelakangi sering buang air kecil usai mengonsumsi teh hijau? Tak lain dikarenakan oleh kandungan kalsium yang berfluktuasi tinggi di dalam tubuh. Tetapi jika kamu terlalu sering buang air kecil, maka ada baiknya jika kamu mengecek ke ahlinya untuk mengetahui apa yang terjadi. Sebab mencegah lebih baik jika dibandingkan dengan mengobati.