Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, saat ini face shield dan masker merupakan dua benda yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya kedua benda tersebut saling melengkapi satu sama lain. Sehingga lebih baik untuk dipakai secara bersama-sama supaya fungsi melindungi lebih optimal.
Pandemi Covid-19 yang makin mewabah mengharuskan kita ekstra hati-hati. Bahkan sangat disarankan memakai masker double guna menghindarkan diri dari penularan Covid-19. Melalui peraturan PPKM darurat yang dikeluarkan, masyarakat diimbau guna mengenakan masker dua lapis.
Bahkan warga tak diizinkan dengan hanya mengenakan face shield saja tanpa masker. Kendati aturan sudah jelas, namun masih banyak orang yang tidak memakai masker serta mengganti dengan face shield atau goggles saja.
Padahal, pemakaian face shield tanpa masker tak dibenarkan. Walau telah mengenakan face shield, namun masker harus tetap digunakan meski fungsinya sama-sama menutup seluruh bagian wajah termasuk hidung dan mulut.
Hal tersebut dijawab oleh Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bhakti Wara, Nafiandi. Pihaknya menyebut jika menggunakan masker saja masih memiliki peluang terinfeksi virus corona.
Sebab masker mempunyai kemampuan tak 100% memfiltrasi partikel virus. Sedangkan untuk face shield atau goggles juga masih mempunyai rongga atau celah bagi virus masuk ke bagian mata.
“Perlu ditekankan bahwa face shield memiliki gap atau celah yang lebar sehingga tidak mampu memproteksi dari transmisi droplet maupun aerosol. Demikian pula dengan goggles yang hanya diperuntukkan untuk melindungi area mata buat pemakainya namun tidak efektif memproteksi area mulut dan hidung dari droplet,” jelasnya sebagaimana dikutip laman CNN Indonesia.
Bahkan CDC juga tak merekomendasikan pemakaian face shield atau kacamata sebagai pengganti masker. Sehingga kedua benda ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
“CDC tidak merekomendasikan penggunaan face shield maupun goggles sebagai pengganti masker. Face shield dirancang untuk melindungi mata dari percikan cairan biologis (partikel dari sekresi respirasi), agen kimia, serta debu,” tambahnya.
Oleh karena itu, masker wajib dipakai dengan benar supaya dapat menyaring partikel virus secara maksimal.
“Seseorang sangat riskan terpapar Covid-19 jika jenis masker yang digunakan salah, cara memakai dan membuka masker salah, sering memegang masker waktu dipakai terutama bagian depan, serta tidak menjaga jarak karena tetap berisiko terinfeksi walaupun sudah memakai masker,” lanjut Nafiandi.
Jadi, itulah alasan mengapa masker dan face shield harus dipakai bebarengan Cakap People. Hal ini akan memberikan perlindungan sempurna bagi kita. Perhatikan pula jenis masker dan cara penggunaannya yang tepat.
