in ,

Menengok Etnis Kajang di Bulukumba

Bulukumba di Sulawesi Selatan ternyata memiliki masyarakat etnis yang masih kental menjunjung tinggi kearifan lokalnya. Nama dari etnis yang masih bertahan di sana adalah Kajang. Etnis Kajang tinggal di kecamatan Bonto Bahari, dan memiliki pemimping bernama Amma Toa. Keberadaan mereka adalah di 40 km bagian timur kota Bulukumba. Keindahan dan keunikan budaya yang mereka miliki malah sudah menyebar sampai ke seluruh dunia. Inilah yang membuat Kajang selalu dibanjiri wisatawan mancanegara setiap tahunnya.

KEYAKINAN KAJANG

Masyarakat Kajang terus menjunjung tinggi pesan-pesan luhur yang diwariskan. Penduduk Tana Toa harus selalu mengingat akan keberadaan Tuhan. Mereka memiliki kitab luhur yang bernama Lontara, dan mereka terus jaga nilai-nilai di dalamnya sampai ke generasi penerusnya. Selain tindakan tegas yang terus dipertahankan, mereka juga mengajak warganya untuk terus memupuk rasa kekeluargaan saling memuliakan, sabar dan tawakal.

Masyarakat Adat Kajang
netralnews.com

IDENTITAS ADAT

Kajang selalu menjunjung tinggi kesakralan dan kesucian diri. Mereka memiliki warna identitas yaitu hitam, yang berarti kekentalan akan hal yang sakral dan pandangan yang sudah diajarkan leluhur. Masyarakat Kajang tinggal berkelompok dalam satu hutan yang berluas 50 km. Dalam bermasyarakat, mereka hidup menjauhkan diri dari segala hal yang bersifat modern, kegiatan ekonomi, bahkan hingga pemerintahan di Bulukumba. Masyarakat mempercayai bahwa warna hitam adalah simbol dari keseragaman dalam segala hal. Mereka percaya bahwa tidak ada yang saling lebih baik dari semua warna hitam yang dikenakan. Kesamaan ini mencerminkan status mereka didepan Sang Pencipta, wujud mereka di dunia dari lahir sampai kematian, hingga tugas dan tanggung jawab mereka selama hidup dan mengabdi di dunia.

KESERAGAMAN HIDUP

Suku Kajang hingga sekarang memelihara keseragaman hidup yang patut dihargai dan diapresiasi. Mereka sangat teguh memegang adat dan tradisi yang dari dulu sudah diajarkan oleh nenek moyang mereka. Misalnya dari segi arsitektur bangunan, semua bangunan rumah panggung mereka menghadap ke barat dan tertata dengan sangat rapi. Di depan rumah, ada keseragaman pagar batu yang memiliki tinggi sekitar 1 meter. Keseragaman juga ditunjukkan dengan bahasa Bugis Konjo yang kental dan dikenal oleh seluruh anggota suku.

Rumah Adat Suku Kajang
indonesiakaya.com

Kalian yang tertarik untuk berkunjung ke Kajang, Bulukumba; jangan takut untuk datang. Mereka akan sangat senang menyambut kalian yang ingin tahu tentang kehidupan dan tradisi mereka. Satu syarat yang harus dipenuhi oleh para pengunjung Kajang adalah warna pakaian pengunjung harus hitam.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Edisi Valentine di Operasi SIM & STNK

Seharian di Bulukumba, Yuk Explore Pantai!