in ,

Memasuki Musim Kemarau Kian Rentan dengan 3 Penyakit Ini, Cek yuk!

Aneka penyakit yang pelru diwaspadai sata musim kemarau

CakapCakap – Tidakkah Cakap People merasakan jika akhir-akhir ini udara terasa sangat panas? Bahkan matahari pun terasa sangat menyengat, berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Tentu saja itu yang terjadi lantaran kita sudah memasuki musim kemarau. Umumnya ketika musim kemarau tiba, maka akan muncul pula aneka masalah. Salah satunya masalah pada kesehatan.

Mengapa? Sebab situasi udara yang semacam itu bisa membuat tubuh jadi tak fit. Bahkan kita pun akan rentan terkena penyakit ketika musim kemarau. Lantas, apa saja penyakit yang mungkin menyerang saat memasuki musim tersebut? Ini dia ulasan lengkapnya!

1. Heat stroke

Terkena serangan panas secara terus-menerus via Todayonline.com

Pernah mendengar nama kondisi yang satu ini? Kondisi heat stroke atau serangan panas biasanya bisa terjadi ketika suhu memasuki angka 40 derajat Celcius dan kamu terpapar udara panas dalam kurun waktu yang cukup lama. Gejala serangan panas ini mirip dengan demam yang dimulai dari 40 derajat Celcius. Gejalanya seperti tingkat kesadaran menurun, adanya perubahan mental, perilaku, keluar keringat dalam jumlah banyak, nadi meningkat, kulit merah, hingga pingsan.

2. Infeksi pada saluran pernapasan

Bisa memicu asma via Alodokter.com

Ketika memasuki musim kemarau, maka udara akan terasa lebih kering dibanding biasanya. Selain itu, mulai muncul pula partikel debu yang kian bertebaran di udara. Tentu saja debu tersebut tak tertangkap dengan mata. Sehingga bisa kapan saja masuk ke saluran pernapasan. Jika sudah demikian, maka kamu bisa rentan terkena masalah pernapasan. Apalagi jika orang tersebut memiliki riwayat penyakit asma. Maka bisa memicu timbulnya serangan asma. Jadi kamu harus berhati-hati ya, jika perlu gunakan masker supaya tidak terkontaminasi dengan debu secara langsung.

3. Masalah pencernaan

Mengalami gangguan pencernaan via Hellosehat.com

Berikut merupakan salah saat musim kemarau yang sering terjadi. Di mana sumber air bersih mulai berkurang. Berkurangnya air bersih tentu bisa berdampak pada proses bahan makanan yang disantap jadi tidak begitu higenis. Tak hanya itu, udara yang panas juga mampu membuat pertumbuhan jamur maupun bakteri jadi meningkat. Sehingga potensi untuk terkena infeksi pencernaan juga bertambah, seperti muntah, diare hingga mual. Ketika seseorang mengalami diare, maka cairan tubuh bisa berkurang karenanya. Apalagi jika disertai mual dan muntah. Maka kamu bisa terkena dehidrasi. Sedangkan bila dehidrasi tak kunjung ditangani maka bisa berdampak fatal.

Mungkin beberapa penyakit di atas cenderung dianggap sepele. Padahal efek dari penyakit-penyakit tersebut bisa cukup berbahaya loh bagi kamu! Oleh karena itu, cegah dengan senantiasa mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Lakukan kegiatan ini sebelum makan atau hendak melakukan kontak langsung dengan makanan dan usai dari kamar mandi. Pastikan pula jika kamu cukup minum air putih, minimal 2 liter per harinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Viral Video Keluarga Tertangkap Basah Mencuri, Inilah Daftar Barang-barang Hotel yang Bisa Dibawa Pulang

Ingin Staycation Pendek Bersama Pasangan? Coba Kunjungi Deretan Hotel Romantis Ini!