in ,

‘Memang Membosankan, tapi Lebih Aman’: Para Dokter Memohon Warga Jakarta Tinggal di Rumah Selama Liburan Akhir Tahun

IDI DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta untuk tinggal di rumah selama liburan Natal dan Tahun Baru untuk mencegah lonjakan kasus lebih lanjut.

CakapCakapCakap People! Di tengah meningkatnya jumlah kasus COVID-19 dan rawat inap di ibu kota, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta untuk tinggal di rumah selama liburan Natal dan Tahun Baru untuk mencegah lonjakan kasus lebih lanjut.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat tingkat hunian tempat tidur rumah sakit di 98 rumah sakit rujukan COVID-19 di kota itu meningkat dalam sebulan terakhir. Tempat tidur isolasi di Jakarta sudah mencapai tingkat hunian 85 persen, sementara tempat tidur perawatan intensif (ICU) berada di 80 persen, demikian dilaporkan Dinkes DKI Jakarta melaporkan pada hari Sabtu, 19 Desember 2020.

“Karena ini RS sudah full, walaupun dokternya cukup, kalau tempat enggak ada kan repot juga,” kata Ketua IDI DKI Jakarta Slamet Budiarto kepada Kompas.com, Selasa, 22 Desember 2020, seperti yang dikutip The Jakarta Post.

Penumpang naik MRT Jakarta di Stasiun Bundaran HI di Jakarta Pusat pada hari Jumat 18 Desember 2020. [Foto: Antara / Indrianto Eko Suwarso]

Ia mengimbau masyarakat untuk bekerja sama mencegah penyebaran virus lebih lanjut, terutama selama liburan mendatang.

“Orang harus menahan diri dari makan di restoran. Dan tolong libur saja di rumah dan jangan keluar, “kata Slamet.

“Membosankan, kami tahu. Tapi [tinggal di rumah adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk mencegah infeksi] sambil menunggu vaksin tersedia tahun depan,” ujar Slamet, dikutip The Jakarta Post.

Pemerintah DKI Jakarta pada hari Minggu memperpanjang masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama dua minggu hingga 3 Januari 2021 mendatang dengan harapan mencegah lonjakan kasus COVID-19 selama liburan akhir tahun.

Jakarta mencatat peningkatan signifikan untuk kasus baru yang dikonfirmasi dalam empat minggu terakhir, dengan para ahli menduga bahwa peningkatan itu adalah akibat libur akhir pekan yang panjang pada akhir Oktober lalu.

Kelompok infeksi yang muncul dari tempat kerja dan rumah tangga tetap menjadi sumber utama penularan COVID-19 di Jakarta, kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan perpanjangan masa transisi PSBB.

Dari 7 hingga 13 Desember, Jakarta melaporkan 3.821 kasus terkait dengan kelompok rumah tangga dan 313 kasus yang diyakini berasal dari kelompok infeksi di tempat kerja.

Para ahli mengatakan virus menyebar di antara anggota rumah tangga karena orang terus melakukan banyak kegiatan di luar rumah tanpa mengikuti protokol kesehatan dan tidak menyadari bahwa mereka mungkin membawa penyakit itu ke rumah.

Jika masyarakat terus tidak mematuhi aturan pemakaian masker dan jarak sosial, satu-satunya cara Jakarta untuk mengekang penularan adalah kembali ke PSBB yang lebih ketat, kata Slamet.

“Jika PSBB lebih ketat diberlakukan, ekonomi bisa turun lagi. Jadi, untuk menghindari itu, mohon gunakan hati nurani [dan ikuti aturan kesehatan] dan cintai diri Anda, keluarga,” tambahnya.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk menambah tempat tidur isolasi sehingga total menjadi 7.171, serta tempat tidur perawatan yang lebih intensif dengan total 1.020 untuk mengantisipasi peningkatan kasus.

Ia mengatakan, kota itu juga akan menambah jumlah tenaga kesehatan. Rumah sakit rujukan di Jakarta Pusat, misalnya RS Darurat Wisma Atlet, sudah kehabisan tempat tidur dan tidak bisa lagi menerima pasien asimtomatik. Tingkat hunian tempat tidur di tiga dari empat tower yang digunakan sebagai rumah sakit darurat rata-rata sudah mencapai 75 persen.

Rumah sakit menyediakan tempat tidur di satu-satunya di tower yang tersisa untuk pasien yang menunjukkan gejala ringan atau sedang. Awalnya, tower khusus ini hanya digunakan untuk mengisolasi diri pasien tanpa gejala.

“Praktisnya, kami tidak bisa lagi menerima pasien tanpa gejala,” kata Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19, Letkol Laut (K) drg Muhammad Arifin, Selasa, 22 Desember, seperti dikutip Kompas.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

AP II Mendesak Para Penumpang Pesawat Lakukan Tes COVID-19 Sebelum Tiba di Bandara

Singapura Bergabung Dengan 40 Negara Lainnya Perketat Pembatasan Pelancong dari Inggris