CakapCakap – Siapa yang tidak pernah mendengar brand kenamaan Semen Indonesia? Produk konstruksi semen ini memanglah sangat melegenda sejak zamannya. Hingga banyak sekali merek semen yang juga melejit di pasaran, Semen Indonesia tetap menjadi yang paling utama. PT. Semen Indonesia (Persero) sepertinya menjaga kualitas dan konsistensi produksi, sehingga tetap membuat produknya punya nama. Bahkan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, tahun ini mendapatkan penghargaan tingkat Internasional yang membuat namanya semakin melambung di pasar dunia.
Cakap People, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk tahun ini mendapatkan penghargaan “9th Annual Institutional Investor Awards for Corporates 2019”, dari Alpha Southeast Asia. Perusahaan semen asal Indonesia ini berhasil mendapatkan 3 (tiga) penghargaan sekaligus, yaitu Most Organised Investor Relations, Strongest Adherence to Corporate Governance dan Most Consistent Divided Policy.
Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso, secara langsung menerima perhargaan yang diserahkan oleh CEO & Publisher Alpha Southeast Asia, Siddiq Bazarwala. Penyerahan penghargaan ini dilakukan di Singapura, 17 September 2019 kemarin. Ini adalah sebuah apresiasi sekaligus juga motivasi untuk mendorong kinerja perusahaan Semen Indonesia, dan berikut juga membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan.
Mengenai penghargaan ini, ternyata ini bukan penghargaan main-main. “9th Annual Institutional Investor Awards for Corporates 2019” adalah penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahan di Asia Tenggara, dengan kualifikasi penilaian yang diikuti oleh 494 pemilih dari berbagai negara, termasuk dari Amerika Serikat dan beberapa negara Uni Eropa. Bahkan penilaian yang digunakan untuk menghasilkan pemenangnya meliputi banyak aspek krusial. Penilaian tersebut meliputi penerapan manajemen finansial, tata kelola perusahaan, corporate social responsibility, dan juga investor relations.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dulu berdiri dengan nama Semen Gresik, dan berubah nama sejak 2012. Sejak diresmikan di Gresik pada Agustus 1957 oleh Presiden Soekarno, Semen Indonesia berhasil meraih kapasitas 250.000 ton semen setiap tahunnya. Sejak Juli 1991, Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, sehingga membawanya menjadi BUMN pertama yang go public, dan berhasil menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat umum. Saat ini, Semen Indonesia mapu menguasai lebih dari 40% pangsa pasar semen domestik, dengan produksi lebih dari 29 ton semen per tahun. Jika kalian saat ini mengenali Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, dan Thang Long Cement; inilah beberapa anak perusahaan yang dimiliki oleh Semen Indonesia.