in

Melawan Sosok Yang Lebih Besar dan Menang? Mungkin Nggak, Sih?

Kamu ingin memulai sebuah bisnis. Tapi, semua orang di sekelilingmu mengatakan bahwa sudah banyak yang menjalankan bisnis tepat seperti bidang kamu. Alhasil, kamu pun kebingungan, resah dan depresi karena harus mencari format bisnis yang (menurut lingkunganmu) bebas kompetisi sehingga kamu bisa tampil sebagai pemenangnya. Alih-alih menggunakan otak dan waktumu untuk memikirkan strategi, kamu pun terjebak dengan mengatasi kegalauan karena tidak ada satupun yang mendukung kamu menjalankan bisnis yang kamu mau.

FYI, tidak ada hal yang baru di bawah sinar mentari, bro. Apapun keinginan kamu, selalu ada orang lain yang juga memiliki keinginan serupa. Hal yang sama juga berlaku untuk bisnis. Pasti ada orang lain yang sudah menjual atau memproduksi barang atau menawarkan jasa dan layanan yang sama dengan yang ingin kamu gagas dan jalankan. Kalau kamu berpikir bisnis yang benar-benar baru, kamu benar-benar bermimpi, bro. Apa yang kamu lakukan adalah memikirkan strategi agar bisnis kamu bisa tampil sebagai pemenang meski harus berhadapan dengan pebisnis serupa yang sudah mapan. Melawan raksasa? Siapa takut?

Untuk itu, ada baiknya mulai sekarang kamu tidak perlu mencari persetujuan orang lain. Tidak semua orang punya nyali untuk melawan raksasa atau menghadapi kompetitor yang mematikan. Memang, sekilas tampak sangat tidak mungkin melawan kompetitor yang kualitas dan profesionalitasnya tidak usah diragukan dan jumlahnya tak terhingga itu. Ingat, jangan pernah merasa kalau pesaingmu hanya satu orang. Kompetitor itu mati satu tumbuh seribu, bro. Yang perlu kamu lakukan hanyalah melakukan segala sesuatunya lebih baik, lebih murah, lebih cepat atau sepenuhnya berbeda (lebih baik) dari yang sudah dilakukan oleh perusahaan besar sekalipun.

Caranya bagaimana? Simak uraian berikut.

Segmentasi pasar yang jelas

Ketika produk maupun jasa kamu tujukan pada pasar tertentu, maka hanya dalam waktu singkat kamu bisa menjadi pakar yang memahami betul apa yang diingkan oleh konsumen yang masuk dalam klaster tersebut. Ini merupakan salah satu caramu untuk mengalahkan para raksasa di kandang mereka sendiri. Apa yang membuat konsumen beralih padamu tak lain karena kamu dianggap memahami betul apa yang mereka inginkan dan situasi ekonomi yang membelit mereka. Dan, kamu dianggap mampu memberi solusi atas kebutuhan mereka. Begitu kamu mengerti betul siapa yang kamu sasar, maka kamu bisa mulai menyusun rencana dan strategi bagaimana kamu bisa memasarkan produk kamu ke segmen konsumen tertentu tersebut. Di saat yang sama, para konsumen pun tergerak untuk mengenalimu dan mempelajari kamu. Lambat laun mereka bakal menyukaimu sehingga menyerahkan segala bentuk pemenuhan kebutuhannya pada mereka. Apa yang membuat bisnis yang berukuran lebih kecil lebih mudah sukses tak lain karena mereka sanggup memenuhi kebutuhan pasar yang relatif cepat, di ceruk pasar khusus dimana para pemain besar tidak sanggup memenuhinya.

blog.inalign.com

Jadikan kualitas sebagai prioritas utama

Percaya atau tidak, ketika kamu mengutamakan kualitas dalam berbisnis, maka usahamu akan meningkat tajam. Benar, memang semudah itu. Ketika ada banyak kompetitor di lapangan, dengan brand yang sudah kuat dan permodalan yang lebih besar, kamu masih mungkin memenangkan lewat produk atau jasa yang kualitasnya lebih tinggi dengan harga kompetitif. Coba praktikkan hal ini dan kamu bakal mengetahui kalau omzet kamu meningkat pesat.

Otentik

Nasihat ‘Jadilah dirimu sendiri’ juga berlaku untuk dunia bisnis, gaes. Begitu kamu unik dan tidak ada padanannya, maka kamu telah menang di awal pertandingan karena berhasil menarik simpati calon konsumen. Seperti manusia pada umumnya yang cenderung tertarik pada sosok yang punya karakter, konsumen juga demikian adanya. Mereka akan langsung ngeloyor pergi meninggalkanmu ketika menyadari kamu tidak ada bedanya dengan yang lain.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini Alasan Bill Gates dan Richard Branson Mendukung Daging Buatan

Jam Tangan Transparan Ini Menggoda Banget, Bro