CakapCakap – Cakap People! Empat desainer Indonesia mempresentasikan koleksinya di acara Fashion Showcase Indonesia di Fashion Scout, sebuah showcase untuk desainer yang sedang berkembang, selama London Fashion Week Autumn / Winter 2019. Acara berlangsung di Freemason’s Hall di London, dari 15-17 Februari.
Dari laman thejakartapost, Nila Baharuddin, Prasojobyrani oleh Maharani Setyawan, bateeq oleh Michelle Tjokrosaputro dan PVRA oleh Putri Katianda dan Kara Nugroho menampilkan koleksi mereka pada 16 Februari.
Permata Nila Baharuddin dari Kerajaan Sriwijaya memamerkan gaun couture merah muda, coklat dan biru dengan aksen ruff Jacobean dan lengan puff. Perancang kelahiran Sumatera Selatan ini mengenang masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya melalui aksesori dan perhiasan dari Palembang, Sumatra Selatan.
Tema kepulauan juga diusung oleh PVRA, merek alas kaki pengrajin yang didirikan oleh Kara Nugroho dan Putri Katianda. Diluncurkan pada 2015, merek ini menghadirkan sandal dan sepatu berhiaskan berlian yang melibatkan pengrajin Indonesia.
Sementara itu, bateeq Michelle Tjokrosaputro memamerkan koleksi terbaru mereka, Arung, yang terdiri atas pakaian multifungsi yang detail dengan warna mulai dari biru hingga coklat tua.
Prasojobyrani oleh Maharani Setyawan menghadirkan lurik (kain tenun bergaris) dengan desain futuristik yang terdiri dari pakaian, tas dan aksesori.
https://www.instagram.com/p/Bt_uk5ZhIli/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=g4iqb79dij4x
Rizal Sukma, Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional (IMO), menyatakan harapan bahwa desainer dapat memperluas jaringan mereka untuk menjangkau pasar internasional yang lebih luas.
”Ada banyak desainer inovatif di Indonesia yang dapat menggabungkan kain tradisional dengan desain kontemporer yang sesuai dengan pasar internasional,” kata Rizal dalam pernyataan resminya.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Desainer Ikonik Chanel, Karl Lagerfeld Meninggal. Inilah Sepenggal ‘Kisah Cintanya’ Bersama Choupette – Cakap Cakap
Pingback:Pabrik Selai Coklat Nutella Terbesar di Dunia Ditutup! Kok Bisa? – CakapCakap