in ,

Media: Vaksinasi Bisa Akhiri Lockdown COVID-19 di Inggris pada Februari 2021

Lebih dari 600.000 orang di Inggris telah divaksinasi hingga Minggu, 20 Desember 2020.

CakapCakapCakap People! Lockdown ketat yang diberlakukan di Inggris bisa selesai pada akhir Februari 2021 setelah sekelompok hingga 15 juta orang rentan telah divaksinasi, Mail on Sunday melaporkan pada Minggu, 27 Desember 2020, mengutip sumber-sumber pemerintah.

Layanan kesehatan negara itu tidak lagi berisiko kewalahan oleh kasus COVID-19 begitu ambang batas itu terpenuhi, kata surat kabar itu.

Inggris menjadi negara pertama di Eropa Barat yang memulai vaksinasi dengan menggunakan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech pada Selasa, 8 Desember. Lebih dari 600.000 orang telah divaksinasi hingga 20 Desember.

Orang-orang berjalan di sepanjang Regent Street di area perbelanjaan jalan raya utama London pada 15 Desember 2020. FOTO: AFP

Inggris telah menjadi salah satu negara yang paling terpukul di Eropa dengan lebih dari 70.000 kematian, terbanyak di kawasan itu setelah Italia. Sebagian besar Inggris telah memberlakukan pembatasan Tingkat 4 yang paling keras, yang melarang pertemuan rumah tangga dan memaksa penutupan pub, restoran, dan banyak bisnis setelah ditemukan varian baru virus corona awal bulan ini yang oleh para ilmuwan disebutkan hingga 70 persen lebih menular.

Vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca akan diluncurkan di seluruh Inggris, mulai 4 Januari, Sunday Telegraph melaporkan, mengutip rencana yang sedang disusun para menteri. Pemerintah berharap bahwa dua juta orang akan mendapatkan dosis pertama salah satu vaksin dalam dua minggu setelah peluncuran suntikan vaksin AstraZeneca, kata surat kabar itu.

Surat kabar The Sun melaporkan bahwa regulator akan menyetujui vaksin tersebut paling cepat Senin. Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan melalui email bahwa Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan akan membutuhkan waktu untuk melakukan review terhadap data vaksin.

Lebih dari 600.000 orang di Inggris telah divaksinasi hingga 20 Desember. [FOTO: REUTERS]

Telegraph juga melaporkan bahwa pusat vaksinasi massal di stadion olahraga dan tempat konferensi diperkirakan akan diluncurkan pada minggu kedua Januari. Vaksin Oxford lebih mudah disimpan dan ditangani daripada vaksin dari Pfizer, membuatnya lebih mudah menjangkau orang-orang di bagian terpencil negara itu.

Surat kabar itu mengatakan bahwa pejabat pemerintah sedang bersiap untuk mengadakan pertemuan penting tentang pandemi pada hari Senin setelah para ilmuwan memperingatkan bahwa penutupan sekolah mungkin diperlukan untuk memperlambat penyebaran varian baru virus corona.

Tingkat peningkatan virus, yang dikenal sebagai angka R, diperkirakan 1,1 hingga 1,3 pada Kamis lalu, menurut data pemerintah terbaru. Angka di atas 1,0 menunjukkan penyebaran virus semakin cepat. Inggris melaporkan kasus harian COVID-19 sebanyak 34.693 kasus dan 210 kematian pada hari Sabtu, 26 Desember 2020. Demikian seperti dilansir dari The Straits Times.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Warga Eropa yang Skeptis dan Enggan Divaksin COVID-19, Ini Alasannya!

Usia Hanya Angka, 5 Pesepak Bola Ini Masih jadi Andalan Tim Meski Usia di Atas 35 Tahun