CakapCakap – Cakap People! McDonald’s Corp mengumumkan pada hari Senin, 10 Agustus 2020 bahwa mereka menggugat mantan Kepala Eksekutif (CEO) Steve Easterbrook untuk mengembalikan uang pesangon dan tunjangan yang telah diberikan oleh perusahaan senilai puluhan juta dolar AS. Alasannya, McDonald’s mengklaim bahwa Easterbrook menutupi dan berbohong tentang hubungan seksual dengan setidaknya tiga karyawan.
Melansir Reuters, gugatan tersebut diajukan sembilan bulan setelah McDonald’s memecat Easterbrook tanpa alasan, setelah memutuskan bahwa dia telah terlibat dalam hubungan non-fisik dan suka sama suka dengan seorang karyawan yang melanggar kebijakan perusahaan ritel makanan cepat saji itu.
McDonald’s mengatakan pihaknya membuka kembali masalah tersebut bulan lalu setelah menerima informasi anonim, dan menemukan Easterbrook terlibat dalam hubungan seksual dengan karyawan pada tahun sebelum kepindahannya.
Pengacara Easterbrook tidak menanggapi pertanyaan Reuters.
Ketika dia hengkang dari McDonald’s, Easterbrook menyebut perselingkuhannya yang suka sama suka dengan seorang karyawan sebagai “kesalahan”, dan itu adalah “waktu bagi saya untuk pindah.”
Berdasarkan informasi yang dihimpun Reuters dari Equilar, paket pesangon Easterbrook bernilai 41,8 juta dolar AS ketika dia meninggalkan perusahaan yang berbasis di Chicago.
Tetapi McDonald’s mengatakan bahwa Easterbrook tidak lagi layak menerima pembayaran itu karena dia diam dan berbohong. Selain itu, jika dewan direksi mengetahui gambaran lengkapnya, maka dewan direksi akan memecatnya karena suatu alasan.
https://www.instagram.com/p/B1wIuHhnh7t/?utm_source=ig_web_copy_link
Steve Easterbrook dipecat pada November 2019
Sebagaimana diketahui, Steve Easterbrook telah dipecat oleh McDonald’s lantaran diketahui memiliki hubungan asmara dengan salah seorang karyawan, di mana hal itu bertentangan dengan kebijakan atau aturan yang telah ditetapkan oleh raksasa restoran cepat saji tersebut. Pemecatan Easterbrook diumumkan pada Minggu, 3 November 2019.
Wall Street Journal melaporkan, Senin, 4 November 2019, dewan direksi McDonald’s memberikan keterangan pada hari Jumat 1 November 2019 untuk menghentikan Easterbrook setelah menyelidiki hubungan tersebut.
Menurut sebuah pernyataan pada hari Minggu 3 November 2019, kebijakan McDonald tidak mengizinkan CEO untuk memiliki hubungan dengan siapapun di perusahaan. Sebagai pengganti Steve Easterbrook, direksi kemudian mempromosikan Chris Kempczinski.