Ade Marza
CakapCakap – Cakap People selama ini tentu saja mengenal yoga sebagai olahraga yang tenang dan mengutamakan aktivitas untuk rileksasi. Orang-orang yang berolahraga yoga biasanya melakukan gerakan-gerakan santai dengan tenang sambil duduk di atas matras. Hanya beberapa gerakan saja yang terbilang ekstrim, tapi tetap dalam kondisi yang tenang. Nah, hal sebaliknya malah dilakukan dalam Rage Yoga. Latihan ini unik dan tak biasa, karena kamu akan berolahraga sambil teriak-teriak.
Menurut instruktur Ashley Duzich dari Texas, Amerika Serikat, Rage Yoga memang dirancang untuk orang-orang yang ingin bisa melepaskan stres melalui teriakan dan makian sambil melakukan yoga, seperti dimuat dalam laman Health.Detik.com. “Yoga sendiri artinya penyelarasan. Bagaimana kamu menyelaraskan diri. Hal ini bisa diraih tak hanya dengan latihan yoga yang super tenang. Kita semua pasti pernah memendam amarah menahan diri untuk tidak memaki,” ungkap Ashley menjelaskan.
“Jadi itu yang kami lakukan di sini, memberikan tempat aman untuk kamu meluapkan rasa frustasi dan amarah dengan cara yang sehat,” katanya lagi melanjutkan. Bahkan, seorang instruktur Rage Yoga pun minimal harus memiliki 200 jam pengalaman tersertifikasi dan mengikuti program latihan. Tak semua orang bisa cocok dengan aktivitas ini terutama para anak-anak. “Salah satu momen lucu yang pernah saya alami ketika ada yang berteriak, ‘Sudah aku bilang cuci piringnya!’” punkas Ashley.
Rage Yoga mulai berkembang di Kanada pada tahun 2016. Selama latihan, suara musik yang keluar adalah heavy metal diikuti sumpah serapah para peserta yoga. Lindsay Istace, pendiri Rage Yoga pun menggambarkan kelas yoga ini meliputi peregangan, latihan pose dan humor buruk dengan tujuan mencapai kesehatan yang baik. “Lebih dari latihan, Rage Yoga adalah sebuah sikap,” jelasnya pula di laman Kompas.com. Mendasarkan diri tak terlalu ketat pada Vinyasa Yoga, Rage Yoga membolehkan pesertanya mengeluarkan emosi dengan meregangkan diri, memaki, hingga membuat isyarat kasar.
Istace pertama menciptakan Rage Yoga sebagai cara mengubah yoga tradisional yang sesuai dengan dirinya. Ketika itu, dia baru saja putus dari percintaan yang menyakitkan. Kini, satu kelas Rage Yoga biasanya diikuti oleh lima hingga 12 orang. Dia pun juga telah membuat kelas daring setiap bulan. Cakap People mau mencoba juga tidak?
