CakapCakap – Mengikuti perkembangan layanan transportasi umum di luar negeri yang sudah mulai menggunakan kendaraan listrik, salah satu perusahaan taksi terbesar di Indonesia, Blue Bird pun kini sudah mengoperasikan mobil listrik untuk layanannya. Sebagai informasi bagi para Cakap People, belum lama ini Blue Bird sudah meluncurkan layanan taksi listrik yang menjadi pertama di Indonesia sejauh ini. Mulai dioperasikan pada bulan Mei 2019, lalu bagaimana cara memesan taksi listrik ini?
Menurut Direktur PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono, pengguna bisa memesan taksi listrik Blue Bird melalui sejumlah akses, antara lain melalui aplikasi. “Available untuk public lewat mybluebird dan reservation center di 79171234,” ungkapnya dilansir dari laman Tempo.ci. Para pengguna taksi Blue Bird nanti dapat memilih menggunakan taksi listrik atau taksi konvensional saat memesannya. Namun, hingga saat ini, layanan taksi listrik dari Blue Bird tersebut baru masih tersedia di Jakarta. Pihak Blue Bird sendiri memang belum berencana mengembangkan layanan tersebut di wilayah lain.
Bicara tarif, saat ini tarif taksi listrik dari Blue Bird ini masih sama dengan taksi yang menggunakan BBM, seperti dikutip pula dari laman Detik.com. Adrianto mengatakan sumber daya listrik memang lebih murah dengan adanya insentif dari pemerintah. Hanya saja harga kendaraannya masih mahal, sehingga pihaknya belum bisa membuat taksi listrik bertarif lebih murah. “Masih sama dengan Blue Bird lainnya karena saat ini belum dapat mobil murah walaupun charge-nya lebih murah. Bensin memang mahal tapi SPBU-nya di mana-mana,” kata Adrianto lagi menambahkan soal tarifnya ini.
Adapun tarif taksi untuk layanan reguler adalah Rp 4.100 per kilometer, ditambah dengan tarif buka pintu Rp 6.500. Sementara, untuk layanan taksi eksekutif dipatok tarif buka pintu berkisar Rp 13.000-17.000, ditambah Rp 7.000-9.000 per kilometer. Blue Bird sendiri pun saat ini baru mengoperasikan sebanyak 30 unit armada taksi listrik, yakni sebanyak 25 unit mobil listrik BYD e6 A/T sebagai taksi reguler Blue Bird dan 5 unit mobil listrik Tesla Model X 75d A/T sebagai taksi premium Silver Bird.
“Selain itu, kami juga mesti berinvestasi untuk stasiun isi ulang, di samping membeli mobil,” tambah Adrianto lagi. Blue Bird pun menyediakan pos-pos pengisian daya listrik di kantor pusatnya, dengan tekonologi pengecasan cepat (fast charging) berdaya 40 kV per 25 menit. Cakap People mau coba?