Cerita cinta tak selalu memiliki akhir yang bahagia. Terkadang ada kisah yang membuat hubungan harus berakhir dengan kata perpisahan. Memilih jalan pisah tentu bukan suatu perkara yang mudah, terlebih hubungan yang dijalani sudah bertahun-tahun lamanya. Perlu beragam pertimbangan untuk memutuskan akankah hubungan tersebut dilanjutkan atau diakhiri sampai di sini saja.
Salah satu pertimbangan yang perlu diambil sebelum menyudahi suatu hubungan adalah, apakah pasca hubungan berakhir masih ada hubungan baik atau malah saling benci. Tentu tak akan nyaman dalam menjalani kehidupan jika kita tahu kita dibenci oleh orang. Maka dari itu, pertimbangkan kembali keputusanmu untuk mengakhiri hubungan yang sudah dijalani selama ini.
Bahagiakah setelah menjalani hidup masing-masing?
Hal ini hendaknya kamu bicarakan terlebih dulu dengannya. Apakah usai menempuh jalan perpisahan yang sudah disepakati bersama, kalian akan sama-sama bahagia? Apabila hal ini dirasa sulit untuk didiskusikan, maka kamu dapat mengutarakan rencanamu pasca putus dengannya nanti, bagaimana caramu melanjutkan hidup tanpanya serta apa yang akan kamu lakukan ke depannya.
Adakah masalah yang belum selesai?
Biasanya suatu perpisahan terjadi lantaran terdapat masalah dalam hubungan tersebut. Bahkan terkadang masalah tersebut belum terselesaikan dan belum ada jalan keluarnya. Namun sudah memilih untuk mengakhiri hubungan. Tentu saja dalam hati dan pikiran seolah ada yang mengganjal, sebab masalah belum diselesaikan dengan tepat. Justru yang ada hanya tersisa dendam di hati.
Jika memang harus berpisah, maka akhiri hubungan dengan baik, tanpa dendam dan tanpa amarah. Ada baiknya jika sebelum berpisah, saling bertukar unek-unek terlebih dulu, sehingga jika ada ketidakjelasan akan suatu hal dapat dibeberkan dengan baik.
Tiadakah kesempatan kedua?
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, terlepas itu sengaja atau tak disengaja. Namun setiap orang juga memerlukan kesempatan yang kedua agar ia bisa membenahi diri menjadi lebih baik. Kamu tidak akan pernah tahu, di kesempatan ke berapakah kebahagiaanmu dan dia dituliskan.
Oleh karena itu, memberinya kesempatan kedua juga dapat dilakukan. Namun pertimbangkan lebih dulu segala konsekuensinya sebelum kamu memutuskan untuk memberinya kesempatan kedua.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!