CakapCakap – Pasar otomotif Tanah Air memang cukup lesu sepanjang tahun 2019 lalu, seperti yang dialami oleh sejumlah pabrikan dan Cakap People ketahui juga. Pangsa pasar pada tahun 2020 pun diyakini juga masih belum akan membaik, meskipun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin punya prioritas program infrastruktur. Meski begitu, perusahaan-perusahaan otomotif di Indonesia masih tetap optimistis. Salah satunya PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI).
Sebagai agen tunggal pemegang merek Hino di Indonesia, PT HMSI pun bahkan mengakui akan terus memperluas jaringan mereka di Tanah Air. Mereka pun sudah menargetkan akan menambah jumlah dealer atau outlet sebanyak 22 lokasi hingga menjadi 200 lokasi pada tahun 2020 ini. “Kami sudah punya 178 outlet, tapi tahun ini kami akan menambah menjadi 200 outlet,” ungkap Marketing & Dealer Development Director PT HMSI, Takayuki Tsuchida, seperti dilansir oleh laman Tempo.co.
Penambahan itu akan terbagi jadi beberapa dealer dan service point (bengkel resmi) dengan fokus pembangunan wilayah Kalimantan dan Jawa Tengah. Menurut Direktur Penjualan dan Promosi PT HMSI, Santiko Wardoyo, penambahan dealer dan service point ini tidak lepas dari upaya perusahaan untuk meningkatkan layanan after sales. “Kami punya sekitar 320 ribu unit Hino yang beroperasi di Indonesia. Makanya, kami butuh banyak outlet untuk melayani kendaraan-kendaraan itu,” ucapnya.
Sementara untuk penjualan, PT HMSI menargetkan penjualan kendaraan komersil sebanyak 36 ribu unit pada tahun 2020, meskipun angka penjualan pada tahun 2019 sempat mengalami penurunan. “Target kami pada tahun 2020 sebanyak 36 ribu unit. Kami pun yakin bisa tercapai, karena segmen konstruksi saat ini masih menjadi salah satu program prioritas Presiden Jokowi pada periode kedua pemerintahannya,” ungkap General Manager of Indonesia Division Hino Motors Ltd, Masato Uchida.
PT HMSI sendiri mengklaim sejumlah produk Hino masih menjadi market leader di Indonesia. Pada segmen medium duty trucks, Hino Ranger berhasil membukukan 62 persen pangsa pasar dengan total penjualan 17.004 unit sepanjang tahun 2019. Sedang di segmen light trucks, Hino Dutro bisa meraih market share 22 persen dengan total penjualan 14.299 unit pada tahun 2019, atau naik dua persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, produk dengan Vehicle Identification Number (VIN) 2020 akan mengalami kenaikaan antara Rp 13-18 juta dengan penambahan sejumlah fitur baru. Ada Cakap People yang berminat?