CakapCakap – Cakap People! Bangkok Airways bakal meminta penumpangnya untuk menimbang timbangan sebelum naik ke pesawat. Hal tersebut sebelumnya diterapkan beberapa maskapai penerbangan internasional, seperti Korean Air dan Air New Zealand.
Maskapai penerbangan dari Thailand itu membuat pengumuman pada 14 September di halaman Facebook mereka. Dalam pemberitahuan tersebut disebutkan bahwa survei pemeriksaan berat badan akan dilakukan antara 15 September hingga 31 Oktober 2023.
Alasan menimbang berat badan
Dalam pernyataannya, pihak maskapai menulis bahwa kebijakan bari ini sesuai dengan standar Penerbangan Sipil Internasional mengenai penggunaan standar berat penumpang dan bagasi untuk tujuan penghitungan berat dan keseimbangan, pelaksanaan survei bobot standar sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi penerbangan. dalam menentukan bahwa berat sebenarnya tidak melebihi batasan berat lepas landas maksimum. Untuk itu, Bangkok Airways menimbang penumpang dan bagasi jinjing mereka di gerbang keberangkatan.
“Kami menjamin bahwa informasi tersebut akan dijaga kerahasiaannya dan akan digunakan untuk memperbarui informasi standar berat penumpang dan bagasi,” tambah maskapai tersebut, seperti dikutip Travel and Leisure Asia.
Protokol standar
Bangkok Airways bukanlah maskapai pertama yang memperkenalkan timbangan kepada wisatawan sebelum mereka naik pesawat. Awal tahun ini, Air New Zealand meluncurkan survei serupa, dan Korean Air juga telah melakukan pemeriksaan berat badan penumpang di bandara Incheon dan Gimpo pada bulan September.
Langkah ini telah diterapkan di beberapa maskapai penerbangan termasuk ketiga maskapai tersebut untuk mengikuti protokol standar yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Data yang dikumpulkan membantu pihak maskapai mengukur secara akurat jumlah bahan bakar yang mungkin dibutuhkan pesawat untuk setiap penerbangan.
Hal ini tidak hanya menghemat bahan bakar namun juga memungkinkan maskapai menghemat hingga US$ 1 miliar (sekitar Rp 15,4 triliun) setiap tahunnya. Data berat penumpang juga membantu penerbangan menjadi lebih efisien.
Namun, survei berat badan ini juga bersifat sukarela bagi penumpang Bangkok Airways, seperti halnya bagi penumpang Korean Air dan Air New Zealand. Mereka yang tidak ingin ikut serta cukup memberi tahu staf maskapai penerbangan, kata perusahaan itu dalam menanggapi komentar di postingan Facebook.