CakapCakap – Cakap People! Sejumlah maskapai penerbangan tujuan China telah meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan meniadakan sejumlah fasilitas seperti makanan panas, selimut dan surat kabar di dalam pesawat selama perjalanan untuk para penumpang.
Langkah tersebut juga dilakukan oleh maskapai penerbangan untuk mencegah penyebaran virus korona dengan mengurangi kontak pribadi.
Dilansir dari The New York Post, Jumat, 31 Januari 2020, maskapai China Airlines Taiwan mengatakan pihaknya mendorong agar penumpang pesawat untuk membawa botol minuman mereka sendiri dan akan membatasi barang atau benda yang dapat digunakan kembali dengan menggantinya dengan barang sekali pakai.
Maskapai dan cabang regionalnya, Mandarin Airlines, telah berhenti menyajikan makanan panas dan telah mengganti taplak meja dan serbet dengan handuk kertas pada penerbangan lintas selat dan Hong Kong sejak Senin, 27 Januari 2020.
Maskapai tersebut juga berhenti menyediakan selimut, bantal, handuk, majalah dan koran, sementara minuman dan headphone sekali pakai disediakan hanya berdasarkan permintaan.
“Saku seatback hanya akan berisi kartu keselamatan pesawat dan tas sakit,” kata Tigerair Taiwan, yang juga merupakan grup China Airlines, menambahkan penjualan bebas bea juga tidak tersedia.
Cathay Pacific Airways Ltd Hong Kong mengatakan pada hari Rabu, 29 Januari 2020, bahwa fasilitas seperti handuk panas, selimut, dan majalah tidak akan ditawarkan pada penerbangan ke dan dari daratan China mulai Kamis, 30 Januari 2020 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Thai Airways melakukan disinfektan terhadap kabin penumpang dan kokpit pada semua penerbangan yang kembali dari Tiongkok dan tujuan-tujuan berisiko tinggi terhadap virus corona.
“Karena kami memiliki hiburan dalam penerbangan, yang berarti layar LCD disentuh sepanjang waktu, kami membersihkan secara mendalam setiap penerbangan sebelum keberangkatan,” kata seorang eksekutif pada konferensi pers pada hari Selasa, 28 Janauri 2020.
Maskapai lain termasuk Singapore Airlines mengizinkan kru untuk mengenakan masker wajah saat penerbangan ke China, sementara American Airlines menyediakan tisu pembersih tangan bagi pramugari untuk digunakan pada semua keberangkatan ke China.
Beberapa maskapai penerbangan bahkan mengambil langkah lebih drastis yaitu dengan pembatalan penerbangan ke China.
British Airways dan Lion Air Indonesia mengatakan pada hari Rabu, 29 Januari 2020, bahwa mereka akan menangguhkan semua penerbangan langsung ke Cina. IndiGo India juga menangguhkan penerbangan ke Chengdu dan Hong Kong.
Pengumuman tersebut mengikuti keputusan United Airlines Holdings Inc pada hari Selasa, 28 Januari 2020, untuk menunda 24 penerbangan AS ke Beijing, Hong Kong dan Shanghai karena penurunan tajam dalam permintaan.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Virus Corona, Indonesia Jemput Warga Indonesia dari Wuhan Dalam Waktu Kurang dari 24 Jam - CakapCakap