CakapCakap – Cakap People! Kamu bisa melihat bahwa setiap kursi pesawat memiliki kode masing-masing berupa angka dan huruf. Kode angka biasanya menunjukkan baris dari susunan kursi. Sedangkan huruf adalah kode yang menunjukkan deretan kursi dalam kolom.
Namun, jika kamu memperhatikan dengan teliti, mungkin kamu tak akan menjumpai nomor tertentu pada deret kursi yang tersusun rapi itu di pesawat. Biasanya, setelah baris 12, akan langsung melompat ke baris 14, atau dari baris 16 ke baris 18. Tak ada baris kursi 13 dan 17.
Dikutip dari The Sun, Minggu, 7 April 2019, sejumlah maskapai penerbangan menghilangkan baris-baris tertentu. Tidak hanya baris 13, namun juga 17. Apa alasannya?
Sejumlah negara masih menganggap bahwa angka 13 dan 17 adalah angka sial. Sehingga beberapa maskapai meniadakan deret baris kursi dengan angka tersebut.
Sebutlah seperti Air France, Iberia dan Ryanair. Ketiga maskapai ini tidak memiliki baris 13. Juru bicara Ryanair mengatakan bahwa, peniadaan angka 13 ini adalah “tradisi manufaktur Amerika”.
Bukan hanya maskapai penerbangan yang menghindari nomor 13, beberapa hotel dan kapal pesiar juga tidak memiliki dek atau lantai 13.
https://twitter.com/paulbcars/status/1095739983112167425?s=21
Lufthansa Airlines juga adalah salah satu maskapai penerbangan yang tidak memiliki baris 13 dan 17.
Di situs website mereka, Juru Bicara Lufthansa menuturkan: “Dalam beberapa budaya, angka 13 dianggap tidak beruntung. Itulah sebabnya tidak ada baris 13 di pesawat, karena kami menghormati takhayul. Dengan begitu, tidak ada orang yang berpikir bahwa harus duduk di barisan angka sial 13 itu.”
Selain 13, angka 17 juga dipandang sebagai angka yang mengandung kesialan. Karena jika dilihat menggunakan susunan angka Romawi, XVII, mengandung anagram VIXI-nya secara kasar yang dalam bahasa Latin berarti ” hidupku sudah berakhir”.
Hey @lufthansa why is there no row 17 on my flight? pic.twitter.com/499WXtOg6M
— Ben Melton (@BenMelton) July 11, 2017
Luthansa menjelaskan bahwa dibeberapa negara, angka sialnya adalah 17 dan bukan 13. Contohnya adalah Italia dan Brazil. “Melihat Lufthansa menyambut banyak penumpang internasional, kami mencoba mempertimbangkan sebanyak mungkin kepercayaan budaya spesifik ini.”
Ternyata, 13 bukan satu-satunya yang dianggap sial. United Airlines Polaris juga tidak memiliki baris 13 atau 14. Angka 14 dianggap tidak beruntung di Cina karena ketika diucapkan, 14 terdengar seperti “akan mati” dalam bahasa Cina.
Tetapi pada kenyataannya, baris 13 adalah baris terbaik untuk duduk di saat bepergian dengan menggunakan maskapai penerbangan, karena dekat dengan pintu keluar. Demikian menurut SeatGuru.
Sama seperti halnya ketika banyak orang yang lebih memilih kursi duduk yang dekat lorong pesawat dan kursi dekat jendela. Karena orang sering menghindari kursi tengah. Hal itu membuat banyak kursi tengah yang kosong.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Inilah Mitos Seputar Tiket Pesawat Murah yang Perlu Kamu Tahu - CakapCakap