CakapCakap – Cakap People, hampir semua maskapai penerbangan memiliki pengembangan masing-masing yang memanjakan para pelanggannya. Salah satunya maskapai asal Amerika Serikat, United Airlines yang berencana guna menyediakan pelayanan penerbangan super cepat memakai pesawat jet supersonic.
Maskapai tersebut mengumumkan pembelian sebanyak 15 unit pesawat dari pihak Boom Supersonic pada 4 Juni 2021 lalu dengan opsi penambahan pembelian 35 unit lagi.
Boom disebut-sebut sebagai perusahaan start up yang mempunyai desain pesawat supersonic berjuluk Overture. Pesawat tersebut belum disertifikasi maupun dibangun. Tetapi Boom menargetkan jika Overture akan mulai terbang komersil di tahun 2029 mendatang.
Overture digadang mempunyai kecepatan terbang 1,7 Mach atau sekitar 2.099 km per jam. Sehingga dapat mengurangi waktu tempuh sampai setengahnya. Hal tersebut berarti untuk penerbangan New York menuju London bakal dipangkas dari 7 jam menjadi 3,5 jam apabila dibandingkan penerbangan reguler.
“Visi Boom untuk masa depan penerbangan komersial, dikombinasikan dengan jaringan industri yang kuat di dunia, bakal memberikan pengalaman terbang yang luar biasa bagi penumpang,” menurut pernyataan Scott Kirby selaku CEO United Airlines dikutip CNBC Indonesia.
Kendati perjanjian jual beli antara dua belah pihak belum dibuka, tetapi keduanya yakin jika perjanjian yang ada bakal menguntungkan satu sama lain.
Boom Supersonic ialah perusahaan yang didirikan pada tahun 2014 lalu, berbasis di Denver dan sudah mengumpulkan modal sebanyak US$ 270 juta atau kurang lebih sekitar Rp 3,8 triliun.
Pendiri sekaligus CEO Boom, Blake Scholl menyebut jika pesanan dari pihak United Airlines bakal mewujudkan mimpinya untuk menghadirkan penerbangan supersonic jadi kenyataan. Sebelumnya penerbangan memakai pesawat supersonic pernah terjadi tahun 1976 sampai Oktober 2003 dengan pesawat Concorde.
Walau demikian, namun wacana Boom ini harus ditinjau kembali. Sehingga Boom merencanakan untuk melakukan uji terbang pesawat jet prototype bernama XB-1 di akhir tahun nanti.
Apabila berhasil, maka Boom bakal mulai menggarap Overture di tahun 2023 serta melakoni uji terbang pertama di 2026 mendatang. Tetapi pihaknya harus memperoleh sertifikasi dari regulator penerbangan di AS.
Jika Overture berhasil diwujudkan serta memperoleh sertifikasi, maka United Airlines akan menggunakannya sebagai penerbangan internasional jarak jauh, seperti guna menempuh San Fransisco-Tokyo, atau New York menuju Paris Cakap People.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Shenzhen Tangguhkan Penerbangan Langsung ke Beijing di Tengah Berjuang Melawan COVID-19 - CakapCakap