CakapCakap – Cakap People, biasanya anak berusia 12 tahun masih suka bermain dan bersenda gurau bersama teman-temannya. Bahkan tak jarang mereka jadi lupa waktu apabila berkumpul bersama.
Namun beda anak, tak serupa pula kebiasaan dan perilakunya. Sama halnya dengan remaja bernama Junjie asal Miri, Sarawak, Malaysia ini. Remaja berusia 12 tahun itu menjadi juragan nasi lemak, bahkan bisa memasak sendiri.
Hobi Memasak
Dilansir Kompas dari laman World of Buzz, koki muda tersebut banyak menarik perhatian pasca menjajakan nasi lemak di warung orang tuanya. Masakannya itu pun langsung meninggalkan kesan yang memikat, sehingga memiliki banyak pelanggan setia.
Junjie mulai bersemangat memasak lantaran terinspirasi oleh ayahnya yang juga andal dalam mengolah panganan. Bahkan sejak usianya masih 8 tahun, anak laki-laki itu juga kerap pergi ke dapur serta ikut memasak mi.
Kemudian kemampuannya kian berkembang, ia pun mulai bisa membuat nasi, mi tumis, kwetiau, hingga daging kambing yang termasuk kategori makanan yang sulit dimasak bagi anak-anak seusia dirinya.
Semenjak Malaysia memberlakukan Movement Control Order (MCO), jika di Indonesia sejenis PSBB, Junjie pun mulai memasak nasi lemak dengan dibimbing oleh sang ayah. Tentu ini merupakan keuntungan tersendiri bagi Junjie, sebab ia bisa menyalurkan bakatnya di tengah masa pandemi.
Menjual Nasi Lemak Buatan Sendiri
Nasi lemak sendiri merupakan makanan favorit di Malaysia. Lauknya wajib menggunakan bumbu rendang, bisa rendang daging sapi hingga ayam. Tak hanya itu, hidangan ini juga disempurnakan oleh telur balado, sambal teri, serta kacang.
Ada juga yang menambahkan isian lain seperti kerupuk, mentimun, perkedel, ikan goreng, hingga sayur. Oleh karena itu, memasak nasi lemak membutuhkan kesabaran serta ketelatenan yang biasanya tidak dimiliki anak seusia Junjie.
Kini Junjie pun telah terbiasa dengan hobi memasaknya itu. Ia bahkan jadi tahan panas dan sabar menunggu kala menggoreng ayam agar empuk sempurna. Jika dulunya ia dibimbing oleh sang ayah, saat ini bocah itu sudah bisa mandiri.
Junjie memasak hingga mengemas nasi lemak sendiri. Ia kemudian menjual nasi lemak buatannya di warung orang tuanya. Biasanya koki cilik itu akan mulai berjualan jam 7 pagi hingga 2 – 3 sore.
Umumnya nasi lemak kreasinya akan laku sekitar 20 bungkus sehari. Tapi jika ramai bisa habis 40 bungkus. Kendati hobi memasak, namun Junjie juga tetap seperti anak-anak seusianya, yakni suka mendengarkan musik serta bermain video game Cakap People.