CakapCakap – Hal yang tidak biasa belum lama ini terjadi, Cakap People. Seorang pelajar yang berasal dari Ciledug mengaku berhasil membobol situs NASA hanya dalam hitungan menit.
Ia adalah Putra Aji Adhari yang menceritakan pengalamannya saat membobol situs NASA. Selain itu, ia juga melakukannya di lembaga pemerintahan Indonesia. Yang mengejutkan adalah, ia berhasil melakukan hacking pada situs NASA hanya dalam waktu 3 menit saja. Menurut pengakuannya, situs-situs dari lembaga pemerintahan malah lebih gampang.
Meski usianya masih tergolong muda yaitu 15 tahun, Putra menganggap jika kegiatannya dalam membobol situs resmi milik NASA, bank Jateng, BCA serta mandiri adalah hal yang biasa.
Putra sendiri tercatat sebagai salah satu siswa kelas 2 di MTs dan tinggal di sebuah gang sempit yang terletak di Ciledug, Banten.
“Web instansi pemerintahan itu memang bug-nya gampang. Tapi memang kadang owner situsnya jarang merespon jika aku report bug,” katanya.
Adapun penetration test yang ia lakukan hanyalah sebatas mencoba untuk masuk ke situs tertentu dan menemukan mana yang berpotensi untuk disusupi oleh hacker jahat.
“Makanya kalo mau lapor bug situs pemerintahan lewan BSSN atau Badan Siber dan Sandi negara,” ujarnya.
Tidak jarang pula Putra melaporkan temuan bug yang mudah disusupi kepada BSSN. Sebelum memasuki situs tertentu, putra biasanya akan mempelajari terlebih dahulu developernya.
“Biasanya 3 menit,” katanya. Dan belum lama ini ia juga memasuki situs resmi milik KPU RP yang didalamnya terdapat data mengenai daftar pemilih untuk pemilihan umum tahun 2019. Menurutnya, situs tersebut memiliki sistem pertahanan yang lemah.
“Pernah aku masuk ke situs itu malah lihat semua data penduduk untuk pemilu,” kata Putra membocorkan.
Keamanan situs KPU RI berada di level menengah dan memiliki celah yang dapat ditembus namun segera di perbaiki setelah ia melaporkannya ke BSSN.
Ia juga mengatakan jika domain utama dari KPU RI lumayan aman namun beberapa subdomainnya berada di level yang sedang.
“Bugnya tidak ada. Setelah seminggu itu lama banget direspon,” ujarnya.
Putra memiliki perhatian yang begitu besar pada data negara dan berharap pemerintah bisa memperkuat situs-situs instansi yang memiliki ragam informasi penting di dalamnya.
Meskipun memiliki kemampuan bagus dalam hal IT, tampaknya Putra tidak memiliki niatan negatif untuk melakukan pembobolan. Ia hanya berupaya untuk memberitahukan kepada instansi pemilik situs atas temuannya. Tentu bakatnya ini perlu dimanfaatkan dengan baik dan pastinya harus mendapat bimbingan, mengingat pelajar ini memiliki potensi bagus. Benar begitu kan, Cakap People?