CakapCakap – Cakap People! Pengadilan Seoul, Korea Selatan, pada hari Jumat, 27 November 2020, akhirnya menjatuhkan denda kepada Yang Hyun-suk, mantan CEO YG Entertainment, atas tuduhan perjudian berisiko tinggi yang dilakukan saat berada di luar negeri pada berbagai kesempatan.
Kantor berita Yonhap melaporkan, Pengadilan Distrik Barat Seoul memutuskan Yang bersalah karena berjudi di kasino Las Vegas di Amerika Serikat selama beberapa tahun terakhir. Pengadilan pun mengenakan denda sebesar 15 juta won setara Rp 191 juta. (1 won = Rp 12,78)
Pengadilan mengatakan perilaku Yang bisa “memiliki pengaruh buruk pada publik, terutama orang muda”. Walau begitu, pengadilan menilai Yang menunjukkan penyesalan dan tidak memiliki catatan kriminal perjudian.
Yang menghadapi tuntutan pidana bahwa dia telah berjudi di kasino Las Vegas dalam 20 kesempatan antara Juli 2015 dan Januari 2019. Dia dan tiga orang lainnya, termasuk dua co-CEO dari label musik YG yang berafiliasi dengan YG, diduga bermain bakarat dan blackjack di sana, dengan kombinasi perjudian uang yang dipertaruhkan capai 400 juta won atau Rp 5,11 miliar.
Penuntutan pada Mei menekan ringkasan dakwaan untuknya atas tuduhan perjudian, tetapi pengadilan kemudian meminta Yang diadili.
Pengadilannya dimulai pada bulan September, dengan jaksa menuntut denda 10 juta won.
Saat ini, Yang sudah mengundurkan diri sebagai CEO dan kepala produser dari agensi K-pop, YG Entertainment pada Juni 2019. Kala itu, dia tersandung tuduhan menutupi kasus narkoba terhadap B.I., mantan leader boy grup iKON, yang merupakan salah satu artis di bawah naungan YG.
YG Entertainment adalah salah satu perusahaan agensi hiburan terbesar asal Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1996 di Seoul, Korea Selatan. “YG” merupakan singkatan dari Yang‑gun yang diambil dari nama panggilan sang pendiri sekaligus mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun-suk.
Seperti diketahui, YG entertainment adalah rumah bagi girl group dan boy group terkenal Korea Selatan, di antaranya seperti Bigbang, 2NE1 meskipun akhirnya bubar pada 2016 lalu, Winner, iKON, termasuk girl group saat ini BLACKPINK.