in ,

Manfaat Makan Kacang Pistacio, Jaga Kesehatan Jantung Hingga Tinggi Serat

Menjaga kesehatan organ jantung sangat penting, salah satunya dengan mengadopsi gaya hidup sehat.

CakapCakapCakap People! Ada sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh jika kita mengonsumsi kacang pistacio. Menjaga kesehatan organ jantung sangat penting, salah satunya dengan mengadopsi gaya hidup sehat. Hal itu termasuk berolahraga secara teratur, mengikuti pola diet sehat secara keseluruhan dan menghindari produk tembakau, menurut American Heart Association.

Mencoba menemukan makanan tepat untuk kesehatan jantung mungkin cukup menantang. Tetapi ahli jantung menyarankan salah satu makanan tertentu, yakni menambahkan segenggam pistacio ke dalam rutinitas harian.

Manfaat Makan Kacang Pistacio, Jaga Kesehatan Jantung Hingga Tinggi Serat
Ilustrasi kacang pistacio.

Berikut manfaat kacang pistacio, seperti dikutip dari Livestrong, Selasa, 4 Oktober 2022:

1. Terkait Kolesterol Rendah

Salah satu indikator pertama dari jantung yang sehat adalah kadar kolesterol. Salah satu cara untuk meningkatkan kadar kolesterol adalah dengan bantuan diet sehat, meliputi pemilihan lemak sehat, seperti kacang-kacangan, untuk memenuhi antara 20 dan 35 persen kalori harian.

“Sebagian besar lemak dalam pistachio adalah lemak tak jenuh, yang terkait dengan penurunan kolesterol,” jelas Jim Liu MD seorang ahli jantung dan Asisten Profesor Klinis Penyakit Dalam di The Ohio State University Wexner Medical Center.

2. Terkait Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai “pembunuh diam-diam” karena biasanya tidak memiliki tanda peringatan tetapi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok, menurut National Institute of Health (NIH). Diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) sering direkomendasikan untuk penderita hipertensi.

Pola makan tersebut membutuhkan dua hingga tiga porsi harian lemak sehat dan empat hingga lima porsi mingguan kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan dan kacang polong. Makan 1,5 ons ( sekitar segenggam) pistacio setiap hari dikaitkan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah, menurut penelitian Juni 2020 di Nutrients.

3. Kaya Serat

Serat makanan adalah nutrisi penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Itu membantu dalam pencernaan, penurunan berat badan dan bahkan kesehatan jantung.

Orang yang makan serat dalam jumlah tertinggi memiliki risiko penyakit jantung dan kematian penyakit jantung yang jauh lebih rendah, menurut tinjauan Desember 2017 di Journal of Chiropractic Medicine Secara khusus, diet tinggi serat mendukung kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah dan peradangan, menurut Mayo Clinic.

4. Memiliki Antioksidan

Ilustrasi kacang pistacio

“Tingkat antioksidan yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung,” kata Ankit Shah MD ahli jantung olahraga dan Asisten Profesor Kedokteran di Georgetown University Medical Center.

Pistacio sangat kaya akan antioksidan vitamin E, polifenol dan karotenoid lutein dan zeaxanthin, menurut Klinik Cleveland. Dibandingkan dengan kacang lainnya, pistacio memiliki tingkat antioksidan tertinggi seperti vitamin E dan K, karotenoid dan thiamin, menurut ulasan April 2015 di The British Journal of Nutrition. Faktanya, kacang ini berada di 50 makanan antioksidan teratas, menurut ulasan Desember 2021 di Plants.

5. Dukung Gula Darah Sehat

Makan pistacio telah dikaitkan dengan kadar gula darah dan insulin yang lebih rendah. Kemudian terkait kesehatan metabolisme baik secara keseluruhan pada orang dengan pradiabetes, menurut uji klinis Oktober 2014 di Diabetes Care.

“Seperti kebanyakan hal lain dalam hidup, moderasi adalah kuncinya,” kata Shah.

Pistacio tinggi kalori, dan satu porsi pistachio sekitar satu ons atau 28 gram, menurut Klinik Cleveland. Ini sama dengan sekitar 159 kalori, menurut USDA. Untuk menjaga kadar natrium tetap terkendali, pilihlah pistacio mentah tawar untuk camilan yang mendukung jantung, sebagaimana disarankan para ahli jantung.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tim Cook: Masih Banyak Orang tak Bisa Definisikan Metaverse

Tim Cook: Masih Banyak Orang tak Bisa Definisikan Metaverse

Benarkah Balita tidak Membutuhkan Susu Formula? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Balita tidak Membutuhkan Susu Formula? Ini Penjelasan Ahli