CakapCakap – Cakap People! Daun kacang panjang dikenal bisa diolah menjadi berbagai santapan lezat. Sayur yang juga disebut sebagai lembayung ini dapat dimasak menjadi jangan mbayung, tumis, lembayung, hingga bobor.
Namun, tahukah kamu jika sayur ini juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mata?
Sekilas Mengenai Kacang Panjang
Mengutip dari sebuah jurnal Universitas Muhammadiyah Purwokerto, kacang panjang atau yang memiliki nama latin Vigna sinensis L. mengandung flavonol, glikosida flavonol, dan antosianidin.
Kacang panjang juga memiliki kandungan berupa thiamin 0.107 mg, riboflavin 0.11 mg, niacin 0.41 mg, kalsium 50 mg, magnesium 44 mg, mangan 0.205 mg, fosfor 59 mg, kalium 240 mg, sodium 4 mg, hingga seng 0.37 mg. Jumlah tersebut sebagaimana dilaporkan oleh USDA National Nutrien Database.
Sedangkan menurut Kumaran et al,. (2007) kacang panjang mengandung vitamin A, tiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium, dan mangan. Hasil penelitian Wijayanti et al., (2007), ekstrak kacang panjang mengandung senyawa flavonoid yang diketahui secara kromatografi lapis tipis atau yang juga dikenal dengan KLT.
Tidak berhenti disitu, bahkan kacang panjang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, antara lain sebagai antikanker, antioksidan, antivirus, antibakteri, gangguan saluran kencing, meningkatkan fungsi limpa, dan meningkatkan fungsi sel darah
Kacang panjang sendiri termasuk pada tanaman semusim atau annual yang bersifat merambat dan setengah merambat. Batangnya panjang liat dan sedikit berbulu serta berbuku-buku hampir tidak jelas. Tanaman ini memiliki bagian-bagian yang terdiri dari daun, bunga, buah, serta akar.
Pada bagian daun, daunnya melekat pada tangkai daun yang agak panjang. Letak daun bersusun tiga, dan memiliki warna hijau muda hingga hijau tua.
Manfaat Umum Daun Kacang Panjang Bagi Kesehatan
Menurut Jurnal dari Akademi Kebidanan Ika Bina Labuhanbatu dengan judul “The Effect Of Long Bean Leaves (Vigna Sinensis) On Increasing Breast Milk Production In Postpartum Mothres Alisah Treisya Clinic In Medan City”, Daun Kacang Panjang mengandung energi sebesar 34 kilokalori, protein 4,1 gram, karbohidrat 5,8 gram, lemak 0,4 gram, kalsium 134 miligram, fosfor 145 miligram, serta zat besi 6 miligram.
Selain itu di dalam Daun Kacang Panjang juga terkandung vitamin A sebanyak 5240 IU, vitamin B1 0,28 miligram dC 29 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram daun kacang panjang dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 65 persen.
Bahkan, kandungan pada daun kacang panjang tersebut dapat berperan dalam memperlancar produksi ASI pada ibu yang menyusui, mencegah penyakit anemia dan melancarkan peredaran darah, memperkuat tulang, sendi dan juga gigi.
Selain itu, sayuran ini juga membantu peningkatan kesehatan tubuh lainnya, seperti:
1. penambah tenaga dan mencegah lemah, letih dan lesu
2. Meningkatkan pola pikir dan kinerja dari otak
3. Meningkatkan kejernihan pandangan mata
4. Meluruhkan air seni
5. Mencegah kerontokan rambut, dan
6. Mengatasi payudara bengkak setelah melahirkan
Umumnya, daun kacang panjang ini mudah diperoleh dan memiliki harga yang terjangkau. Sejumlah Masyarakat di desa sering menggunakan daun kacang panjang sebagai pelancar ASI dan meningkatkan produksi ASI atau sebagai laktagogum.
Manfaat bagi Mata
Mengutip dari repository Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS. dr. Soepraoen Malang, manfaat lainnya dari daun kacang panjang adalah dapat menjaga kesehatan mata. Hal tersebut disebabkan daun kacang panjang mengandung vitamin A yang tinggi sehingga berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan sel, menjaga kesehatan kulit, dan mencegah penyakit mata.