Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Mana yang duluan; ayam atau telur? Mungkin kamu pernah berpikir bahwa ini hanyalah lelucon saja, tetapi pertanyaan ini ternyata sudah ada sejak lama — setidaknya 2.000 tahun yang lalu.
Pertanyaan tentang mana yang lebih dulu; ayam atau telur ini adalah seperti momok bagi para filsuf Romawi dan ketidakmampuan mereka untuk menjawabnya yang berasal dari kesalahpahaman mendasar tentang dunia.
Kini, kita tahu jawaban yang paling solid dari pertanyaan; mana yang duluan ayam atau telur. Tetapi, sah-sah saja jika kamu melakukan sebuah jastifikasi atau pembenaran untuk kedua jawaban yang mungkin, baik itu ayam ataupun telur.
Sarjana Romawi Plutarch sudah membuat referensi tertulis paling awal untuk masalah ini. Dari risalahnya “On Whether the Hen or the Egg Came First” sudah jelas bahwa ia bukan orang pertama yang menanyakan pertanyaan; mana lebih dulu ayam atau telur. Di lingkarannya, itu bukan hanya tentang unggas. Bagi mereka, siklus ayam dan telur yang tampaknya tak berujung menunjukkan bahwa dunia selalu sama persis seperti sebelumnya, tanpa awal atau akhir yang terpisah. Tetapi jika mereka mengerti bahwa spesies hewan berubah dari waktu ke waktu, mereka mungkin tidak begitu khawatir tentang hal itu.
Dunia itu mengalami yang namanya evolusi. Evolusi itu nyata dan ada yang namanya waktu atau masa sebelum ayam dan telur. Dari penjelasan ini, sudah jelas jawaban dari pertanyaan itu adalah; TELUR!
Telur sudah ada sejak ikan berevolusi, jauh sebelum burung pada umumnya dan ayam secara khusus. Akhirnya, seekor burung yang sangat mirip ayam bertelur, dan seekor ayam menetas keluar.
Mungkin ada pertanyaan mengenai bagaimana tepatnya mengkategorikan antara “ayam” dan “bukan ayam” pada garis evolusi tersebut. Tetapi, bagaimanapun kamu mengkategorikan mana yang “ayam” dan “bukan ayam”, telur sudah ada sebelumnya.
Jadi, kita diyakinkan 100 persen oleh argumen di atas. Tapi, hal itu juga tergantung pada bagaimana kamu melihatnya. Kamu mungkin bisa juga mengatakan bahwa ayam benar-benar datang sebelum telur.
Menurut para peneliti di universitas Warwick dan Sheffield, telur ayam bergantung pada protein spesifik yang ditemukan dalam ovarium ayam untuk terbentuk. Pada dasarnya, itu berarti bahwa setiap telur ayam yang kita jumpai hari ini harus melalui ayam di beberapa titik. Jika merujuk pada hal itu, maka ayam ada lebih dulu ketimbang telur.
Tetapi jika kita berbicara tentang konsep telur ayam pada umumnya, kita merasa telur itu adalah pemenang yang solid. Lagi pula, apakah kamu benar-benar akan tidak setuju dengan Neil deGrasse Tyson?
