in

Mana Lebih Nyaman, Gojek Atau Grab? Ini Hasil Surveinya!

Berdasarkan pengalaman konsumen terkait risiko kecelakaan dan keselamatan yang dialami

CakapCakap – Saat ini ada dua penyedia layanan jasa transportasi online terbesar di Indonesia, yakni Gojek yang merupakan startup karya anak bangsa, dan Grab yang berasal dari Singapura. Keduanya bersaing memberikan layanan terbaik bagi para pengguna transportasi online di Tanah Air, termasuk juga Cakap People pastinya. Namun, di antaranya keduanya tentu ada yang lebih baik. Nah, layannan manakah yang dianggap paling baik dan nyaman oleh para pengguna? Apakah Gojek, ataukah Grab?

Sebuah hasil survei mengungkap tentang pilihan pengguna terkait kenyamanan dan keamanan layanan Gojek dan Grab. Via gadgetsquad.id

Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) baru-baru ini merilis hasil survei tentang layanan transportasi darat perkotaan. Dari hasil survei tersebut, Gojek diketahui menjadi yang paling banyak digunakan dengan jumlah 36 persen, sementara Grab 32 persen, dan yang memilih keduanya 32 persen, seperti dilaporkan oleh laman VIVA.co.id. Tak hanya itu saja, survei juga menunjukkan layanan Go-Ride dari Gojek dinilai lebih aman (56 persen), lebih dapat diandalkan (55 persen), lebih ramah (53 persen), serta lebih nyaman dan bersih dengan nilai 53 persen, jika dibandingkan dengan layanan Grab Bike.

Tapi, di sisi lain Grab dianggap punya tarif lebih terjangkau dengan 53 persen. Meski begitu, survei mencatat risiko kecelakaan, kekerasan, pelecehan dan kehilangan sedikit lebih tinggi di Grab Bike dibanding Go-Ride. Jumlah penumpang yang mengalami kecelakaan di Grab Bike disebut lebih tinggi 8,8 persen dibanding Go-Ride 6,6 persen. Lalu, responden yang pernah mengalami kekerasan di Grab Bike tercatat lebih tinggi 6,4 persen daripada di Go Ride dengan 5,3 persen, dan yang pernah mengalami pelecehan seksual sebanyak 3,5 persen di Grab Bike sedang di Go-Ride 3,2 persen.

Berdasar pengalaman konsumen terkait risiko kecelakaan dan keselamatan, mereka mengaku lebih sering menggunakan layanan Gojek. Via cnbcindonesia.com

“Maka berdasarkan pengalaman konsumen terkait risiko kecelakaan dan keselamatan yang dialami itu, mereka mengaku lebih sering menggunakan layanan Gojek karena memiliki risiko yang lebih rendah,” ungkap Ketua KKI, David Tobing menjelaskan. Survei ini sendiri dilakukan dengan metode kuantitatif yang melibatkan 625 responden di enam provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat, Bali dan Jawa Tengah pada periode bulan Februari-April 2019. Pemilihan lokasi survei berdasarkan pertimbangan infrastruktur transportasi dan mobilitas perkotaan, di mana pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan tingkat kepercayaan 96 persen.

“Moda transportasi perkotaan semakin baik dibanding beberapa tahun lalu. Tak hanya soal integrasi, transportasi urban juga harus mengutamakan aspek keamanan, kenyamanan bagi penumpang,” kata David lagi menambahkan. Nah, Cakap People sendiri pilih yang mana?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Wow, Inilah 8 Kabin Kelas Satu Termewah Maskapai Penerbangan Dunia

Ayah Siaga Wajib Punya Aplikasi Ini, Segera Download ya!