in ,

Malaysia Perintahkan Pasien COVID-19 Dengan Gejala Ringan Atau Tanpa Gejala Dirawat di Rumah

Pasien COVID-19 yang memiliki gejala ringan atau tidak ada gejala akan menjalani perawatan dan karantina di rumah, tetapi akan diawasi secara ketat oleh petugas kesehatan, kata Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba.

CakapCakapCakap People! Pasien COVID-19 yang memiliki gejala ringan atau tidak ada gejala akan menjalani perawatan dan karantina di rumah, tetapi akan diawasi secara ketat oleh petugas kesehatan, kata Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba.

Karantina di rumah berlaku untuk pasien COVID-19 Level 1 dan Level 2, yang merupakan kode untuk pasien yang dites positif tetapi masing-masing tidak menunjukkan gejala dan gejala ringan, kantor berita Bernama melaporkan, seperti dikutip The Straits Times.

“Kami melakukan ini karena kami perlu bertindak cepat dalam menangani dan mengisolasi kasus positif dan, untuk tujuan ini, Kementerian Kesehatan (Depkes) akan melanjutkan pelacakan kontak dalam upaya meratakan kurva COVID-19,” kata Datuk Seri Dr Adham setelah menghadiri upacara mandat Tahun Baru kementerian di Putrajaya.

Sanitisasi dilakukan setiap malam setelah jam tutup di pusat perbelanjaan Sunway Pyramid, Malaysia. [FOTO: MALLS SUNWAY AND THEME PARK]

Datuk Seri Dr Adham mengatakan pasien Level 1 dan 2 akan dikarantina di rumah selama 10 hari dan tes skrining akan dilakukan pada mereka pada hari terakhir. Pemerintah telah membentuk satuan tugas di tingkat Pusat Kesiapsiagaan Krisis dan Tanggap Darurat, tingkat negara bagian dan distrik untuk memantau pasien yang dirawat di rumah.

“Tes skrining akan dilakukan di rumah masing-masing dan jika hasilnya negatif, mereka bebas COVID-19,” ujarnya.

Dr Adham mengatakan staf kementerian akan menilai ukuran rumah dan jumlah penghuni sebelum mengizinkan pasien ini menjalani perawatan di rumah masing-masing, menambahkan bahwa jika rumahnya kecil atau ramai, pasien akan dibawa ke rumah sakit.

“Jika fasilitas di rumah memuaskan, dengan ruang isolasi yang cukup dan keluarga memahami perlunya karantina dan prosedur operasi standar yang ditetapkan oleh kementerian … mereka akan dirawat di rumah,” tambahnya.

Dia mengatakan direktur jenderal kesehatan Noor Hisham Abdullah akan segera memberikan rincian tentang perawatan di rumah dan karantina.

Ilustrasi virus corona. [Foto: CNN]

Pernyataan ini akan menjadi kabar baik bagi para petugas kesehatan, banyak dari mereka merasa lega atas pembatasan gerakan baru (MCO) atau lockdown parsial yang diberlakukan di seluruh negeri oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin yang sudah mulai berlaku sejak hari Rabu, 13 Januari 2021.

“Pengumuman yang dibuat oleh Perdana Menteri adalah sesuatu yang sangat saya dukung. Itu dapat mengendalikan transmisi COVID-19,” kata inspektur kesehatan Sekri Li yang berusia 36 tahun.

Dr Adham mengatakan, rumah sakit umum sekarang akan memprioritaskan kasus Level 3, yaitu pasien pneumonia, pasien level 4 yang mengalami peradangan di paru-paru dan membutuhkan oksigen dan pasien Level 5, yang berada pada tahap akhir penyakit dan membutuhkan dukungan ventilator.

Pada 4 Januari, Tan Sri Dr Noor Hisham mengatakan Depkes sedang mempertimbangkan untuk mengisolasi dan merawat pasien COVID-19 yang tidak memiliki gejala dan atau dengan gejala ringan di rumah, karena fasilitas kesehatan yang ada tidak dapat mengatasi lonjakan kasus harian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Demi Konten TikTok Gadis Berusia 10 Tahun Cekik Diri Sendiri, Akibatnya Nyawa Melayang

Berikut 4 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Si Destinasi Super Prioritas, Labuan Bajo