in ,

Malaysia Laporkan 15.573 Kasus COVID-19; Rekor Harian Tertinggi Baru

Malaysia pada hari Jumat juga melaporkan 144 kematian terkait COVID-19, sehingga jumlah total kematian menjadi 7.718.

CakapCakapCakap People! Malaysia melaporkan 15.573 kasus baru virus corona pada Jumat, 23 Juli 2021. Ini merupakan rekor jumlah kasus harian tertinggi sejak awal pandemi.

Tambahan tersebut menjadikan total kumulatif di negara itu menjadi 980.491 kasus.

The Straits Times melaporkan, dalam sebuah tweet, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan Selangor mencatat infeksi terbanyak dengan 7.672 kasus, diikuti oleh Kuala Lumpur dengan 2.063 kasus.

Malaysia pada hari Jumat juga melaporkan 144 kematian terkait COVID-19, sehingga jumlah total kematian menjadi 7.718.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Sementara itu, Malaysia semakin dekat dengan setengah dari populasi orang dewasanya yang divaksinasi setidaknya dengan satu dosis vaksin COVID-19, kata Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.

Pihak berwenang juga telah mengonfirmasi satu kasus seseorang yang disuntik dengan jarum suntik kosong dalam peluncuran vaksinasi nasionalnya, dan mengkategorikan kejadian itu sebagai kesalahan manusia.

Selain itu, ada dua kasus pemberian tambahan vaksin COVID-19 kepada individu karena tidak jelas apakah awalnya telah disuntik dengan jarum suntik kosong, kata Menteri Koordinator Imunisasi Khairy Jamaluddin dalam pengarahan, Jumat.

“Bahkan jika ada satu kesalahan, itu terlalu banyak kesalahan,” kata Khairy. “Jadi untuk kasus-kasus di mana ada kelalaian manusia, saya minta maaf kepada mereka. Dan, tentu saja, kami akan melakukan yang lebih baik.”

Kasus yang dikonfirmasi terjadi di negara bagian utara Kedah di mana seorang perawat mengakui bahwa dia telah lalai karena kelelahan, kata Khairy, yang menambahkan bahwa tindakan disipliner akan diambil terhadapnya.

Sebanyak 13 laporan polisi telah diajukan sejauh ini atas dugaan insiden serupa lainnya, dengan sebagian besar dari vaksin-vaksin tersebut ditemukan palsu atau tidak meyakinkan, kata Khairy.

Beberapa kasus diajukan oleh penerima vaksin yang tidak mengalami efek samping setelah disuntik, katanya seperti dikutip portal berita Malay Mail.

Khairy juga menekankan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara dugaan suntikan vaksin kosong dan penjualan vaksin ilegal.

Foto: Reuters

Dalam sebuah posting Facebook, PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin mengatakan 46,7 persen populasi orang dewasa Malaysia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin dan 21,8 persen telah menerima kedua dosis, di tengah dorongan untuk memvaksinasi sepenuhnya semua orang dewasa pada Oktober.

Dia mengatakan bahwa negara itu mencapai rekor baru pada hari Kamis, 22 Juli 2021, dengan tingkat vaksinasi harian 507.050 dosis.

“Pencapaian ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan harus terus ditingkatkan agar target 26 juta warga Malaysia yang divaksinasi lengkap dapat tercapai,” kata Muhyiddin.

“Dengan vaksinasi, kita akan dapat membantu mengurangi beban kasus di rumah sakit dan infeksi berat,” katanya.

Malaysia memiliki lebih dari 147.000 kasus COVID-19 aktif, dengan hampir 1.000 pasien dalam perawatan intensif.

Malaysia secara konsisten mencatat lebih dari 10.000 kasus setiap hari, dengan lebih dari 100 kematian sehari, selama seminggu terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Indonesia Lewati Tiga Juta Kasus COVID-19

6 Tradisi Unik Saat Idul Adha Ini Hanya Ada di Indonesia, Apa Saja?