Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, Timnas Indonesia U-19 dipertemukan dengan Bulgaria dalam ajang International U-19 Friendly Tournament 2020 pada Sabtu (5/9). Laga ini berlangsung di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Zagreb, Kroasia.
Pertandingan yang mendebarkan ini rencananya tayang secara langsung di NET TV pada pukul 21.30 WIB. Sedangkan di Kroasia, laga tersebut digelar sore hari karena selisih waktu dengan Indonesia. Kroasia memang memiliki waktu lebih lambat lima jam dari pada di negara kita.
Melansir dari JPNN, laga ini menjadi ajang perdana bagi Timnas Indonesia U-19 di turnamen empat negara. Setelah menghadapi Bulgaria, Indonesia menghadapi Kroasia pada 8 September mendatang. Kemudian dilanjutkan melawan Arab Saudi pada 11 November.
Menu latihan keras yang diberikan Shin Tae-yong diharapkan mampu membawa kemenangan sendiri bagi Indonesia. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan mengatakan bahwa meskipun semua orang menanti kemenangan namun jangan terlalu berharap.
“Latihan di Kroasia berjalan keras dan sampai ada pemain yang cedera dan pingsan saat digenjot fisiknya. Jadi kami harap masyarakat dan pendukung timnas Indonesia sabar terlebih dahulu bilamana nanti hasil uji coba kami tidak meraih kemenangan,” imbuhnya.
Shin sendiri juga mengatakan bahwa tak muda melawan Kroasia. Ada banyak sebagai penyebabnya, Bulgaria memilih pemain dengan kualitas bagus. Selain itu, postur tubuh para pemain Bulgaria diakui lebih baik dari anak-anak asuhnya.
“Bulgaria secara postur tubuhnya besar dan tinggi. Secara fisik juga staminanya bagus. Pertandingan besok tidak mudah bagi kami. Namun memang kami TC ke Eropa untuk mencari pengalaman dan melihat perkembangan tim,” ujar Shin.
Juru taktik asal Korea Selatan ini menyebutkan bahwa timnas U-19 masih terus berproses menjadi tim yang matang. Baik secara fisik, mental maupun taktik. Menu latihan yang dibebankan kepada para pemain Timnas memang cukup berat.
Amiruddin Bagas dan kawan-kawan mendapat latihan yang menguras stamina. Beratnya latihan membuat pemain timnas U-19 ada yang pingsan dan cedera. Namun semuanya demi hasil yang terbaik.
“Saat ini kami sedang menjalani latihan dengan intensitas yang tinggi dengan menu fisik yang sangat keras. Kami pun harus membentuk mental dan intinya tim ini masih berproses,” tutur Shin.
