in ,

Makassar Tempo Doeloe di Culinary Night Rotterdam

Minggu depan, Sabtu (28 April 2018) mendatang, Fort Rotterdam Makassar akan menampilkan wajah baru dengan kegiatan yang jarang diadakan di area ini. Benteng Jum Pandang (nama lain Fort Rotterdam) akan menjadi area kuliner malam, selain juga tetap menjadi kawasan kunjungan wisata sejarah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi, dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat, yaitu Pemerintah Kota Makassar.

Event CULINARY NIGHT ini akan menjadi agenda pasar malam yang menjajakan berbagai macam kuliner tradisional maupun modern. Event rutin miliki Pemerintah Kota Makassar ini diadakan untuk mempertahan kan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Suku Bugis yang saat ini sudah bermukim di Kota Makassar, tentunya mengutamakan kearifan lokal di bidang kuliner tradisionalnya.

Makassar Culinary Night digelar 28 April 2018
halallifestyle.id

Lalu mengapa diadakan di Fort Rotterdam? Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Kota Makassar, Bapak Muhammad Roem, menyebutkan bahwa tahun ini Culinary Night sengaja diadakan disini, agar bisa sekaligus mengangkat nilai sejarah di Fort Rotterdam. Hal ini juga menunjukkan bahwa kuliner yang akan dijajakan sepanjang kegiatan ini tidak terlepas dari sejarah Masyarakat Bugis, termasuk salah satunya juga terlihat di bangunan Fort Rotterdam.

Makassar Culinary Night tahun ini akan diwarnai oleh ratusan kuliner tradisional dan modern khas Suku Bugis dari 40 tenant yang berpartisipasi. Bocoran untuk kuliner favorit yang akan disuguhkan? Ya, pastinya ada Coto, Pallubasa, Barongko, dan lainnya. Wuh! Pasti banyak sekali warga Makassar dan daerah lain yang akan memadati Culinary Night minggu depan. Apalagi karena diadakan di malam minggu, maka pengunjung akan merasakan sensasi Makassar tempo dulu. Karena makanan yang akan disantap adalah masakan tradisional Bugis, dan dinikmati di lingkungan bangunan tempo dulu Fort Rotterdam.

Coto Makassar Andalan Makassar Culinary Night
viva.co.id

Semangat Kartini diangkat menjadi tema Culinary Night tahun ini. Dengan mengedepankan peran Kartini dalam sejarah Indonesia, maka Culinary Night juga akan menceritakan berbagai sosok perempuan Makassar yang juga meraih sukses di era modern saat ini. Harapannya, semua orang yang hadir dapat terinspirasi dengan sosok Kartini.

Walaupun hanya diadakan selama satu hari, Makassar Culinary Night ini ditargetkan dapat menarik sekitar 5000 pengunjung. Wah, yuk kulineran bareng!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Makassar Rocksteady Adakan Party Launching Album Perdana

Wings Air Mengkoneksikan Daerah di Sulawesi