CakapCakap – Cakap People! Jika kamu pernah mengalami pusing tiba-tiba, berputar, mungkin kamu terserang vertigo. Tergantung pada kondisi yang mendasari, kamu mungkin bisa melakukan perubahan pola makan tertentu untuk mengurangi gejala vertigo.
Dengan mengetahui makanan mana yang menyebabkan pusing dan yang harus dihindari, kamu bisa mengurangi risiko sakit kepala dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gejala yang terkait dengannya.
Telinga bagian dalam mempertahankan tingkat dan konsentrasi natrium, kalium, klorida, dan elektrolit lain yang konstan dan membantu kamu tetap seimbang.
Mengelola nutrisi tidak hanya bisa membantu mengatur keseimbangan cairan ini tetapi juga bisa memberi tubuh antioksidan dan makanan yang berharga, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu mengobati kondisi yang mendasari.
Berikut adalah makanan yang harus dihindari pemilik gejala vertigo, seperti dikutip Livestrong:
1. Batasi kafein
Kafein yang terdapat pada kopi, teh, cokelat, minuman berenergi, dan soda bisa meningkatkan telinga berdenging. Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience, mengurangi jumlah kafein yang disarankan dari makanan pada penyakit meniere adalah saran yang baik untuk kondisi apapun yang terkait vertigo.
2. Kurangi asupan garam
Alasan utama yang bisa memperburuk penyakit vertigo adalah garam atau natrium. Konsumsi garam dapat menyebabkan retensi cairan yang berlebihan di dalam tubuh, mempengaruhi keseimbangan dan tekanan cairan.
Terlalu banyak garam dalam makanan bisa mengganggu keseimbangan internal dan mekanisme keseimbangan di telinga bagian dalam. Hindari makanan tinggi sodium seperti keripik, keju, berondong jagung, acar, saus tomat, dan makanan kaleng.
The Dizziness and Vertigo Handbook menyarankan diet ketat rendah garam 1.500-2.000 miligram per hari dan beberapa dokter merekomendasikan jumlah serendah 1.000-1.500 miligram per hari.
Alternatifnya adalah mengganti garam biasa dengan bumbu dan rempah-rempah secukupnya. Pilih makanan yang secara alami rendah sodium, seperti buah dan sayuran segar, daging, unggas, ikan, dan biji-bijian yang belum diolah.
3. Alkohol
Alkohol diketahui memperburuk pusing, keseimbangan, dan mual jika kamu rentan terhadap pusing. Alkohol secara negatif mempengaruhi metabolisme karena membuat tubuh dehidrasi, menyebabkan metabolisme menjadi berbahaya bagi telinga bagian dalam dan otak.
Alkohol juga bisa memperburuk pusing dengan mengubah jumlah dan komposisi cairan di telinga bagian dalam, menurut Asosiasi Gangguan Vestibular. Anggur diketahui memicu serangan migrain, yang juga bisa menyebabkan pusing dan mual.
4. Hindari makanan penyebab peradangan
Seperti hampir semua penyakit, peradangan merupakan bagian penting dari patogenesis. Ini juga berlaku untuk penyakit telinga bagian dalam. Menurut Pengobatan Vertigo, makanan yang rentan terhadap peradangan bisa memperburuk gejala gangguan keseimbangan dalam jangka waktu yang lama. Makanan tersebut antara lain gorengan, roti dan kue kering, daging merah, margarin, makanan olahan, dan daging.
5. Kurangi makanan manis
Dalam hal vertigo dan diet, makan makanan tinggi gula bisa menyebabkan fluktuasi jumlah cairan di telinga yang menyebabkan lebih banyak gejala vertigo. Untuk meminimalkan fluktuasi, pilih gula kompleks yang terdapat dalam kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, sayuran, serta hilangkan gula merah, madu, sirup mapel, soda tinggi gula atau jus buah, makanan yang dipanggang, kue, atau makanan manis lain.
6. Hindari dehidrasi
Bahkan dehidrasi ringan dapat menyebabkan gejala vertigo. Hidrasi dapat membantu meminimalkan pusing dan masalah keseimbangan tubuh. Tubuh membutuhkan 8-12 gelas cairan setiap hari. Air adalah pilihan terbaik karena bebas kalori dan kafein dan bukan diuretik.
7. Hindari makanan yang mengandung tiramin
Tiramin adalah asam amino yang diketahui memicu migrain dan kondisi lain yang dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala. Contoh makanan yang mengandung tiramin antara lain anggur merah, hati ayam, daging asap, krim asam, yogurt, cokelat, pisang, buah sitrus, keju matang, selai kacang, dan makanan yang mengandung MSG seperti hotdog dan pepperoni, yang dapat menyebabkan pusing yang berhubungan dengan migrain
Gunakan obat bebas dengan hati-hati
Beberapa obat bisa meningkatkan gejala gangguan keseimbangan tubuh. Aspirin bisa memperburuk tinitus. Obat antiradang, termasuk ibuprofen, bisa mengganggu pengelolaan cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit serta menyebabkan retensi air. Hati-hati dengan obat-obatan yang mengandung kafein. Antasida sering mengandung natrium dalam jumlah yang signifikan.