Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Apa yang bisa dilakukan saat “Malaikat Maut” akan mencabut nyawa kita? Tidak ada — tawarkan saja dia keju! Ah, tentu saja ini hanya sebuah candaan. Namun, tentang keju yang bisa melindungi kamu dari segala penyebab kematian, bukanlah sebuah canda semata.
Ya. Keju bisa membantu mencegah kematian. Terobosan besar ini terungkap dari hasil studi para peneliti di Polandia yang dilakukan oleh Profesor Maciej Banach dari Universitas Łódź.
Melansir Secret London, Kamis, 9 Mei 2019, Banach dan tim penelitinya yang berani, baru saja menyelesaikan meta-analisis mendebarkan dari 29 studi kohort yang mengkonfirmasi apa yang selalu dipercaya orang bahwa keju bisa mencegah kematian.
Para peneliti ini bilang bahwa keju dan yogurt bisa mencegah bahaya kematian total — kematian yang disebabkan oleh apapun dan kematian akibat penyebab serebrovaskular.
Sebenarnya, keju adalah perisai yang dapat melindungi kita dari dampak dan serbuan gaya hidup modern, termasuk stroke dan serangan jantung, menurut European Society of Cardiology, yang mempresentasikan penelitian.
Mempelajari lebih dari 20.000 orang dewasa selama 11 tahun, konsumsi keju dikaitkan dengan risiko kematian total 8% lebih rendah.
Melihat hasil penelitian ini, keju ternyata tidak buruk. Tidak buruk sama sekali. Tapi, jangan mengonsumsi terlalu banyak susu, karena ternyata memiliki efek sebaliknya. Sungguh mengherankan.
Cakap People! Dengan adanya keju yang bisa melindungi diri dari penyebab kematian, bukan berarti kamu bisa melakukan aksi menantang maut atau bahaya, misal bermain korek api, bermain gunting dan lainnya, hanya dengan mengolesi badan kamu dengan keju yang meleleh ya. Itu sungguh takkan berhasil!
