in ,

Luar Biasa! Jepang Sudah Mulai Uji Coba Penerbangan Mobil Terbang

Mobil terbang ini dirancang untuk penerbangan tak berawak, perjalanan ruang angkasa, dan keamanan siber

CakapCakap – Teknologi dalam dunia otomotif memang terus berkembang pesat saat ini. Tidak lagi hanya kendaraan listrik dan mobil tanpa supir alias mobil otonom, sejumlah negara kini juga sudah mulai mengembangkan mobil terbang alias flying car. Terbaru, perusahaan elektronik Jepang, NEC Corp belum lama ini memamerkan mobil terbang berupa sebuah mesin berukuran besar menyerupai drone dengan empat baling-baling. Mobil terbang itu pun melayang di udara selama satu menit.

Perusahaan elektronik Jepang, NEC Corp melakukan uji coba penerbangan mobil terbang menyerupai drone dengan 4 baling-baling. Via alarabiya.net

Mobil terbang tersebut menjalani uji coba penerbangan dengan mencapai ketinggian 3 meter atau 10 kaki, seperti yang dilaporkan oleh laman Telset.id. Sebelum dilakukan uji coba, para teknisi pun melakukan persiapan, seperti pemeriksaan berulang pada mesin. Sejumlah wartawan juga diminita mengenakan helm pada saat demonstrasi singkat. Uji coba penerbangan ini dilakukan dalam sebuah ‘kurungan raksasa’ di fasilitas milik NEC di pinggiran Tokyo, sebagai tindakan pencegahan keamanan.

Pemerintah Jepang berada di belakang proyek mobil terbang ini, dengan tujuan agar manusia mulai dapat terbang di sekitar Jepang pada tahun 2030 mendatang. Salah satu bentuk dukung pemerintah adalah membangun tempat uji coba di Fukushima, timur laut Jepang, daerah yang hancur akibat tsunami, gempa bumi dan bencana nuklir pada tahun 2011 silam. Sebuah prefektur di Jepang yang sering digunakan sebagai area peristirahatan para selebritis Hollywood, Mie, disebut berharap dapat menggunakan mobil terbang ini di masa mendatang untuk bisa menghubungkan berbagai pulau.

Mobil terbang yang didukung oleh Pemerintah Jepang ini mampu terbang hingga ketinggian 3 meter selama satu menit dalam uji coba. Via youtube.com

Sebelumnya, mobil terbang milik startup Jepang, Cartivator jatuh pada saat demonstrasi tahun 2017. Namun, Kepala Eksekutif Cartivator, Tomohiro Fukuzawa menyebut bahwa mesin mereka kini juga dapat terbang lebih lama. NEC sendiri termasuk satu di antara sekitar 80 perusahaan sponsor untuk mobil terbang Cartivator, termasuk pula perusahaan grup Toyota Motor Corp dan perusahaan video game Bandai Namco Holdings. Tujuan proyek ini untuk menghasilkan penerbangan yang mulus.

Pejabat NEC menjelaskan bahwa mobil terbang mereka dirancang untuk penerbangan tak berawak, perjalanan ruang angkasa, dan keamanan siber. Mobil terbang ini biasa disebut ‘electric vertical takeoff and landing’ (EVtol). Mobil terbang yang didefinisikan sebagai pesawat  listrik, atau listrik hibrida, hadir dengan kemampuan mengemudi tanpa awak, serta dapat mendarat dan lepas landas secara vertikal. Selama ini semua konsep mobil terbang menyerupai drone berukuran cukup besar untuk menampung manusia, dan diharapkan kedepannya akan lebih baik daripada helikopter. Keren ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kekuatan Militer Indonesia Berada Diperingkat 16 Dunia, Kalahkan Israel dan Korea Utara

5 Momen Ini Kedatangannya Membuat Resah Karyawan, Apa Saja ya?