Ade Marza
CakapCakap – Cina memang sangat luar biasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, dan juga teknologi. Seperti yang juga Cakap People ketahui, Negeri Tirai Bambu itu pun kini mampu bersaing dengan Amerika Serikat dan negara-negara besar Eropa lainnya dalam berbagai bidang. Bahkan, tak hanya dalam dunia teknologi, Cina juga menunjukkan ambisi besarnya dalam proyek luar angksa, mengikut Amerika Serikat, dan juga Rusia, dengan terus melakukan inovasi terbaru yang canggih.
Informasi terbaru yang dilansir Republika.co.id, kini Cina berencana akan mengembangkan ‘bulan tiruan’ dan mengirimnya ke ruang angkasa dalam empat tahun ke depan. Setidaknya, ‘bulan tiruan’ berupa satelit dari bahan yang bersifat memantulklan cahaya seperti cermin itu sudah akan mulai mengorbit pada tahun 2020 mendatang. Tak tanggung-tanggung, mereka sedang membuat 3 ‘bulan tiruan’ yang diklaim akan dapat memancarkan cahaya delapan kali lebih terang dari bulan yang asli.
Menurut sang Ketua Chengdu Aerospace Science and Technology Microelectronics System Research Institute Corporation, Wu Chunfeng, 3 bulan buatan itu akan beroperasi secara bergantian untuk secara signifikan mengurangi konsumsi listrik berbagai infrastruktur, terutama selama musim dingin. Satelit itu akan melengkapi bulan di malam hari dengan mengorbit pada 500 kilometer di atas bumi, untuk memberikan cahaya menerangi sejumlah daerah dengan diameter 10 hingga 80 kilometer.
Sebelumnya, Cina juga dilaporkan tengah menyiapkan pesawat luar angkasa bertenaga nuklir untuk tahun 2040 mendatang, seperti dilansir laman Liputan6.com. Melalui China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), mereka telah menghasilkan sebuah roadmap untuk proyek jangka panjang. Proyek ini sendiri dimulai dengan roket Long March, yang sebenarnya sejak tahun 1970. Roket berbiaya murah Long March 8 direncanakan siap untuk meluncur pada tahun 2020 nanti.
Kemudian, CASC berencana menggunakan pesawat ulang alik yang dapat digunakan kembali pada tahun 2025, di mana nantinya akan digunakan untuk kebutuhan tamasya luar angkasa. Lalu, ada pula Long March 9 yang dipersiapkan untuk terbang pada tahun 2030 mendatang. Sebelumnya, Cina jadi negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Rusia yang berhasil mendarat di bulan, di mana pesawat tanpa awak mereka mendarat di bulan pada bulan Desember 2013 lalu. Keren ya, Cakap People!
