CakapCakap – Barang-barang peninggalan dari sejumlah orang terkenal biasanya dianggap sangat berharga. Cakap People pun pasti pernah mendengar ada barang-barang koleksi milik sosok tertentu yang kemudian dijual dengan nilai sangat tinggi. Padahal, barang-barang tersebut sebenarnya hanya biasa saja. Namun, karena pernah dimiliki atau menjadi koleksi orang-orang terkenal, makanya bisa terjual dengan harga yang sangat luar biasa, terutama biasanya melalui rumah lelang di luar negeri.
Nah, baru-baru ini salah satu rumah lelang terkenal, Christie’s berhasil menjual barang peninggalan dari fisikawan dunia, Stephen Hawking dengan harga yang sangat fantastis. Seperti dilansir laman Inet.Detik.com, disertasi yang pernah ditulis Stephen Hawking untuk mendapatkan gelar PhD, yang berjudul ‘Properties of Expanding Universe’ menjadi barang termahal yang terjual dalam pelelangan tersebut. Nilainya bisa mencapai 584.750 poundsterling, atau setara dengan Rp 11 miliar. Luar biasa!
Disertasi ini sendiri pertama kali diterbitkan oleh Universitas Cambridge pada tahun 1966 dan berisi teori tentang kelahiran dan ekspansi alam semesta. Selain itu, dalam lelang ini juga dijual kursi roda bermotor yang ikonik karena rutin mengiringi sosok sang fisikawan. Kursi roda itu pun terjual dengan harga 296.750 poundsterling atau Rp 5,6 miliar. Kemudian, 7 medali dan penghargaan yang diberi kepada Hawking, termasuk Albert Einstein Award terjual 300.000 poundsterling atau Rp 5,7 miliar.
Dikutip dari Lifestyle.Bisnis.com, mahalnya harga lelang suatu barang dipicu oleh sejumlah faktor, seperti disampaikan oleh kurator dan kolektor Agus Dermawan. Menurutnya, hal pertama adalah historiografi atau perjalanan sejarah dari benda tersebut. Kedua, tokoh yang ada di balik barang itu, dan ketiga, keunikan dari konten atau produk yang dilelang. Agus menyoroti mahalnya surat tulisan tangan dari fisikawan Albert Einstein berjudul ‘Surat Tuhan’ yang akan ditawarkan di rumah lelang Christie’s dengan harga 1-5 juta dolar AS, atau mencapai Rp 22,5 miliar pada 4 Desember 2018 nanti.
“Selain karena sejarah dan ketokohan Einstein, karya itu mahal karena ada keunikan,” ungkap Agus lagi. Nah, ada Cakap People yang tertarik untuk mengikuti lelang dengan harga-harga fantastis itu?