Ade Marza
CakapCakap – Atlet asal Provinsi Sulawesi Selatan kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam level internasional. Kali ini, atlet pencak silat dari wilayah tersebut berhasil meraih prestasi dalam Kejuaraan Dunia Tapak Suci Muhammadiyah yang digelar di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah pada tanggal 30 Agustus-5 September 2019. Cakap People bayangkan, mereka bertarung dengan atlet dari 27 provinsi di Indonesia dan 17 negara di dunia, serta berhasil merebut lima medali emas.
Secara total, atlet pencak silat dari Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu membawa pulang sembilan medali, termasuk pula empat medali perunggu dalam kejuaraan bertaraf internasional itu, seperti dilaporkan oleh laman PortalMakassar.com. “Lima medali emas itu diraih Idham Asyhary (tarung kelas A putra), Muh Ashar Nurfaizi (tarung kelas C putra), Fikratul Mutaharah (kelas tarung B putri), Ria Hasriani Hasyim (kelas tarung D putri) serta Putri Nurul, Ria Hasriani, Yulisa, Tebriyani Danial dan Fikratul Mutaharah di kelas seni beregu putri,” ungkap pelatih Tapak Suci Sulsel Muhammad Arham.
Sementara empat medali perunggu diraih oleh Nurul Mutmainnah yang turun dalam tarung kelas D putri, Putri Anugrah (tarung kelas A putri), serta Imam Asyhary (tarung kelas B putra), dan Syaiful (tarung kelas F putra). “Total ada sembilan medali yang diraih atlet Sulsel. Kita tentunya bersyukur dengan pencapaian ini. Sulsel juga ikut berbangga, karena salah seorang wasit Sulsel terpilih menjadi 10 besar wasit terbaik dalam kejuaraan dunia pencak silat tersebut,” kata Arham lagi menambahkan.
Kejuaraan Dunia Tapak Suci Muhammadiyah ini sendiri diikuti oleh 547 atlet, seperti dilaporkan oleh laman Republika.co.id. Selain dari Indonesia, atlet-atlet pencak silat itu pun juga berasal dari Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Taiwan, Pakistan, Jerman, Uganda, Maroko, Thailand, Sudan, serta Palestina, dan juga Lebanon. Dalam kejuaraan itu pula, kontingen dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah juga berhasil meraih satu medali emas dan dua medali perunggu.
Medali emas diraih Wildan Nur Faiz dalam kategori bebas beregu, sekaligus juga mempersembahkan satu medali perunggu pada ketgori perorangan. Sedang satu medali perunggu lainnya direbut oleh Sartono dalam kategori perorangan. Luar biasa ya, Cakap People!
