CakapCakap – Cakap People sudah pasti sangat akrab dengan nama pebulutangkis asal China bernama Lin Dan, bukan? Ya, atlet ini menjadi salah satu jagoan badminton yang diandalkan negeri Tirai Bambu tersebut. Bahkan bisa dibilang ia salah satu saingan kuat bagi pemain tunggal bulu tangkis tanah air selama ini.
Kini, atlet asal China tersebut memutuskan untuk pensiun dari dunia olahraga yang sudah 20 tahun digelutinya. Atlet badminton kelas dunia ini juga sudah menyampaikannya secara resmi di media sosial pada Sabtu (4/7/2020).
“Dari 2000 hingga 2020, setelah 20 tahun, saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Ini sangat sulit diungkapkan dengan kata-kata,” kata Lin Dan, dikutip dari akun media sosial Weibo.
Menurut lansiran Xinhua, sebenarnya Lin Dan sudah mengajukan permohonan pensiun beberapa hari lalu. Dengan mempertimbangkan situasi pribadi Lin Dan saat ini, tim nasional China pada akhirnya memberikan persetujuan pria tersebut untuk gantung raket.
Padahal sampai April lalu, atlet dengan julukan Super Dan ini masih membantah perihal kabar pensiun dirinya akan pensiun dari dunia bulutangkis. Bahkan ia sempat menyebut dirinya fokus untuk bisa mendapat tiket mengikuti Olimpiade 2020.
Namun pada kenyataannya, atlet berusia 36 tahun ini akhirnya menyusul sederet rivalnya yang lebih dulu pensiun, seperti Lee Chong Wei, Taufik Hidayat, dan Peter Gade.
Lin Dan merupakan atlet bulu tangkis dengan segudang prestasi. Selain langganan menempati peringkat nomor satu dunia, Lin Dan juga mengoleksi gelar bergengsi seperti medali emas Olimpiade 2008 dan 2012.
Lin Dan sudah berulang kali mengikuti dan memenangkan kejuaraan seperti Asean Games, super series, hingga ajang kejuaraan prestisius seperti kejuaraan Asia dan dunia. Ia mampu mengukir prestasi hingga mengukir namanya harum hingga kancah dunia.
Bahkan di turnamen beregu, Lin Dan juga menjadi tulang punggung bagi China dalam menjuarai Piala Thomas dan Piala Sudirman.
“Tak sekadar mengejar peringkat seperti yang saya lakukan ketika masih muda, dalam tahun-tahun ini, saya ingin menantang batasan fisik atlet tua dan melatih semangat olahraga yang tidak akan pernah saya lepaskan. [Tetapi] kemampuan fisik dan rasa sakit tidak memungkinkan saya bertarung bersama rekan satu tim,” tuturnya di Weibo.