in ,

Limbah Botol Kaca Disulap Menjadi Medium Terumbu Karang di Bone

Sampah botol mungkin selama ini merupakan jenis sampah yang jarang dimanfaatkan. Tetapi ternyata hal tersebut tidak berlaku di wilayah Bone. Sampah botol kaca yang biasanya banyak ditemukan di perairan justru kini bisa dimanfaatkan untuk melestarikan lingkungan perairan tersebut. Dimana pemanfaatan sampah botol kaca ini telah dilakukan oleh para taruna dan taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bone.

via pasberita.com

Para taruna dan taruni tersebut memanfaatkan limbah sampah botol kaca sebagai medium untuk melakukan translaplantasi karang. Irwan selaku Dosen Teknologi Kelautan Politeknik Bone menyatakan bahwa daur ulang yang dilakukan tersebut diharapkan nantinya dapat memberikan dampak yang baik untuk ekosistem terumbu karang.

Irwan yang ditemui pada Sabtu 7 April 2018 kemarin juga menambahkan bahwa sumber daya terumbu karang merupakan sumber daya yang bisa memberikan nilai ekonomi khususnya untuk para nelayan. Dimana jika karang tersebut tidak dirawat dengan baik tentu ikan-ikan yang biasanya ditangkap oleh para nelayan kini menjadi tidak memiliki tempat tinggal lagi. Sehingga membuat para nelayan semakin kesulitan untuk menangkap ikan di lautan.

Dalam kegiatan tersebut, para taruna menggunakan limbah botol kaca yang disimpan dan pecah menjadi beling. Kemudian karang akan diikat pada botol tersebut. Dengan demikian nantinya karang tersebut akan tumbuh dan berkembang di dasar lautan.

via news.rakyatku.com

Perlu diketahui pula bahwa kondisi terumbu karang di wilayah perairan teluk Bone, saat ini dapat dikatakan sudah hampir rusak. Bahkan berdasarkan hasil pengamatan, diketahui penyebab kerusakan karang-karang tersebut akibat kurang kesadaran dari masyarakat maupun oknum-oknum tertentu untuk ikut serta melakukan pelestarian lingkungan.

Bahkan hal tersebut diperburuk dengan adanya pengeboman ketika mencari ikan. Sehingga hal tersebut akan merusak terumbu karang yang ada di wilayah perairan Bone. Para taruna dan taruni tersebut akan berupa besar melakukan rehabilitasi agar karang-karang tersebut menjadi bagus kembali. Selanjutnya kegiatan ini diharapkan bisa memberikan edukasi bagi masyarakat setempat agar tidak merusak karangnya.

Padahal karang-karang tersebut merupakan sumber pendapatan bagi mereka. Jika mereka merusaknya hal itu sama saja dengan mereka merusak sendiri ladang matapencaharian mereka yang sebagian besar menjadi nelayan yang mencari ikan di teluk Bone.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ubah Penampilan dengan Tips Cantik Ini, Dijamin Mantan Nyesel Putusin Kamu

Angkat Mitologi Ayunan, Film De Toeng Gelar Casting di Jeneponto