CakapCakap – Cakap People! Saat ini, gawai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Meski bisa mempermudah beragam urusan, menatap layar gawai terlalu lama bisa memunculkan sejumlah keluhan pada mata, seperti mata tegang, mata merah, hingga mata kering.
Untuk menghindari beragam keluhan ini, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan saat menggunakan gawai. Seperti dilansir Times of India, berikut ini adalah lima di antaranya:
Prinsip 20-20-20
Mata sebaiknya tak digunakan untuk menatap lurus ke layar sepanjang hari. Berikan jeda istirahat bagi mata dengan menggunakan prinsip 20-20-20, yaitu istirahat selama 20 detik setiap 20 menit dengan melihat objek yang jauh dengan jarak minimal 20 kaki atau sekitar 6 meter.
Jaga pencahayaan ruangan
Hindari penggunaan gawai di area yang gelap, seperti di balik selimut atau di tengah kamar yang gelap. Frekuensi tinggi dari cahaya biru yang dipaparkan oleh gawai bisa memberikan efek lebih signifikan ketika di area dengan penerangan redup. Pastikan menggunakan gawai saat kondisi ruangan memiliki penerangan yang baik dan merata.
Kontrol glare
Bila memungkinkan, pasang screen cover antiglare pada gawai atau gunakan kacamata antiglare yang bisa menangkal cahaya biru. Pastikan pula, pencahayaan dari atas ruangan tidak terlalu silau saat menggunakan gawai.
Jarak dengan layar
Pastikan jarak antara mata dan layar gawai tak kurang dari 40-76 cm. Menggunakan gawai dengan jarak layar yang terlalu dekat dengan mata bisa memunculkan sindrom computer vision atau keluhan ketegangan mata digital.
Atur layar gawai
Gunakan fitur eye comfort untuk membuat tampilan layar gawai lebih terasa nyaman di mata. Hal lain yang juga bisa dilakukan adalah meningkatkan kontras layar dan juga membuat ukuran teks lebih besar. Pastikan pula kecerahan layar gawai tidak kontras dengan kondisi pencahayaan di sekitar.