CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa kesalahan dalam menggunakan tabir surya yang perlu kita ketahui. Meskipun mendapat sinar matahari memiliki manfaat kesehatan tertentu, seperti meningkatkan kadar vitamin D, namun ada bahaya mengintai, maka perlu antisipasi dengan tabir surya.
Selain itu, paparan sinar matahari sering dikaitkan dengan bahaya kanker kulit yang menghancurkan. Kulit dapat dilindungi dengan menggunakan tabir surya.
Mengutip dari American Academy of Dermatology, tabir surya yang baik adalah berspektrum luas dan tahan air, dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Tabir surya terbaik sekalipun tidak akan melindungi dengan baik jika tidak mengaplikasikannya dengan benar.
Berikut 5 kesalahan yang sering dilakukan dalam menggunakan tabir Surya.
1. Terlambat mengoleskan tabir surya
Oleskan tabir surya setidaknya 20 menit sebelum melangkah keluar, karena kulit membutuhkan waktu lama untuk menyerap bahan pelindung. Ratakan serata mungkin sebelum berpakaian untuk menghindari noda yang hilang.
2. Terlalu pelit saat mengoleskan tabir surya
Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, sedikit olesan tidak akan berhasil. Kebanyakan orang menerapkan terlalu sedikit, yang dapat meninggalkan goresan dan menghasilkan SPF yang lebih rendah. Pada saat ke pantai, lapisi tubuh dengan tabir surya.
Melansir dari Timesofindia, dua jari digunakan untuk mengoleskan tabir surya di area tubuh, dimulai dari wajah dan leher, diikuti lengan, punggung, dada, perut, dan kaki. Saat mengoleskan tabir surya semprotan, lakukan sampai seluruh kulit memiliki kilau yang merata.
3. Melewatkan area penting
Jarang sekali orang mengoleskan tabir surya ke semua area yang akan terkena sinar matahari, dan ada beberapa tempat yang cenderung dilewatkan orang. Contohnya seperti bagian bibir dan kelopak mata.
Dikutip dari EverydayHealth, gunakan balm atau lipstik dengan SPF 15 atau lebih tinggi dan memberi perhatian khusus pada bibir bagian bawah.
4. Tidak mengoleskan ulang tabir surya
Oleskan kembali tabir surya setidaknya setiap dua jam, lebih sering jika banyak berkeringat atau pergi berenang. Mengaplikasikan kembali juga akan membantu mencapai cakupan keseluruhan yang lebih merata.
5. Tidak menyebar merata
Jika tidak mengoleskan tabir surya secara merata, tidak akan mendapatkan perlindungan. Contohnya seperti tabir surya semprot. Semprotan memang nyaman, tetapi sulit untuk mengetahui apakah telah menutupi semua area yang terbuka.