CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa kebiasaan yang ternyata bisa menyebabkan seseorang menderita hipertensi. Saat ini hipertensi banyak menyerang anak muda. Oleh karena itu anak muda, harus mulai memikirkan gaya hidup sehat apalagi penyakit kardiovaskular tak hanya menyerang orang yang sudah tua.
Hipertensi sendiri disebabkan gaya hidup buruk dan malas olahraga. Hipertensi bukan hanya bahaya karena datangnya mendadak, dikutip dari Mayo Clinic tapi juga harus diwaspadai karena tanda dan gejala penyakit satu ini tidak spesifik dan umumnya tak jelas.
Maka dari itu kita harus mewaspadainya sejak dini. Salah satunya dengan mengetahui apa saja berbagai kebiasaan enak dalam hidup yang ternyata bisa picu hipertensi.
Menghimpun Medical News Today, Heart dan Mayo Clinic, berikut ini kebiasaan yang menyebabkan hipertensi.
1. Konsumi garam berlebihan
Siapa sih yang tak suka makanan asin mengandung micin yang gurih? Nah, Bagi pecinta makanan asin memang asupannya perlu dikontrol, sebab konsumsi natrium tinggi bisa mempengaruhi tekanan darah.
2. Minum alkohol
Kebiasaan minum minuman beralkohol bisa memicu tekanan darah tinggi. Seiring waktu, minum alkohol berlebihan bisa merusak organ jantung.
3. Mager
Mager, rebahan dan bersantai terus-terusan memang enak dan nyaman. Tapi kebiasaan malas gerak ini perlu diwaspadai, karena orang yang tak aktif secara fisik cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan, yang menjadi akar dari banyaknya penyakit.
4. Tidak mau makan sayur dan buah
Jarang apalagi sama sekali tak makan sayur-sayuran serta buah, artinya menambah risiko hipertensi dan membuat tekanan darah tak terkontrol. Pakar kesehatan menyarankan, bagi orang dengan tekanan darah tinggi, sebaiknya lebih memprioritaskan makanan yang menyehatkan jantung, seperti gandum utuh, makanan berserat tinggi, aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, seperti buncis, dan lentil, ikan kaya omega 3 yang disantap dua kali seminggu, minyak nabati nontropis (minyak zaitun), daging unggas tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak.
5. Obesitas
Membiarkan diri mengalami obesitas juga bisa menyebabkan risiko hipertensi meningkat. Apalagi kelebihan berat badan ataupun obesitas berhubungan dengan tingginya jumlah kolesterol jahat dan trigliserida di dalam darah, sehingga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Selain hipertensi, obesitas juga merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.