Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali emas kelas 61 kg sekaligus memecahkan rekor kejuaraan dunia angkat besi 2018 di Turkmenistan. Via indosport.com
in ,

Lifter Indonesia Cetak Rekor Dunia Angkat Besi di Turkmenistan

CakapCakap – Satu lagi prestasi membanggakan dicatat oleh putra bangsa Indonesia. Kali ini, dalam bidang olahraga. Cakap People juga pasti mengetahui bahwa banyak atlet Tanah Air yang berhasil mengukir prestasi luar bisa di level internasional, termasuk di cabang olahraga bulutangkis, bahkan sejak puluhan tahun yang lalu. Nah, kali ini prestasi baru datang bukan dari bulutangkis, melainkan olahraga angkat besi, setelah lifter andalan Indonesia sukses mencetak rekor dunia angkat besi.

Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali emas kelas 61 kg sekaligus memecahkan rekor kejuaraan dunia angkat besi 2018 di Turkmenistan. Via indosport.com

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil memecahkan rekor pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Asghabat, Turkmenistan, sekaligus menyabet medali emas kelas 61 kg, Sabtu (3/11) waktu setempat, seperti dilansir oleh MediaIndonesia.com. Rekor dicetak Eko pada kelas yang baru dipertandingkan itu dengan total angkatan 317 kg dari sebelumnya 313 kg, dengan rincian angkatan clean and jerk 174 kg dan snatch 143 kg. Sementara medali perak dan perunggu diborong lifter Cina.

Menurut Manajer Tim Sony Kasiran, kejuaraan dunia di Asghabat ini merupakan kualifikasi pertama untuk turun di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang. Hasil uji pun dinilai cukup bagus mengingat proses kualifikasi cukup panjang dan semuanya harus dimaksimalkan. “Masih ada delapan seri lagi, dan enam di antaranya berlangsung sepanjang tahun 2019 dan dua kualifikasi lagi pada tahun 2020 atau menjelang Olimpiade berlangsung,” ucap Sony menjelaskan lewat keterangan resmi dari PB PABBSI.

Eko Yuli Irawan ketika sukses meraih medali emas kelas 62 kg dalam ajang Asian Games 2018. Via tribunnews.com

Sebelumnya, Eko juga berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Asian Games 2018. Dia sukses merebut medali emas angkat besi di kelas 62 kg, meski menjalani persaingan ketat terutama di angkata clean and jerk, dikutip dari Tempo.co. Di angkatan snatch, Eko memang tak tertandingi. Ketika para pesaing memasang angkatan pertama antara 128 dan 130 kg, Eko Yuli langsung memilih 137 kg. Di angkatan kedua snatch, Eko mencatat 141 kg. Namun di angkatan ketiga 145 kg, dia gagal.

Lomba itu berakhir dengan catatan Eko berupa total angkatan 311 kg dari snatch 141 kg, serta clean and jerk 170 kg. Semoga lifter andalan Indonesia ini bisa melanjutkan prestasinya ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Wajib Tahu! Masyarakat Harus Cerdas Gunakan Media Sosial

Mau Punya Mobil Hybrid? Ini Perkiraan Biaya Servisnya