Waspada, Wanita Pekerja Shift Malam Bisa Berpotensi Kena Kanker

Ada beberapa profesi penting yang digeluti oleh para wanita di luar sana. Tak jarang jam kerja malam harus ditempuh untuk menjaga reputasi dan dedikasi yang tinggi. Kamu pasti sering lihat para perawat di rumah sakit yang tetap berjaga di malam hari, pramugari, penjaga toko, hingga pramusaji di restoran yang buka hingga malam. Selama ini bekerja di malam hari sering dikaitkan dengan penyakit jantung dan obesitas. Tapi lebih jauh lagi, para wanita yang bekerja di malam hari ini beresiko terkena kanker.

Para peneliti dari West China Medical Center di Sinchuan University, Cina mendapatkan kesimpulan bahwa para wanita yang bekerja pada shift malam lebih besar resikonya terkena kanker. Beberapa jenis kanker yang diidentifikasi adalah kanker payudara sebesar 58 persen, kanker gastroinstestinal 32 persen, kanker paru-paru 28 persen, dan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Bekerja di waktu malam akan mengganggtu ritme sirkadian sehingga jam biologis pada tubuh menjadi nggak stabil. Akhirnya jam biologis harus mengikuti segala perubahan aktifitas fisik, mental, dan perilaku selama 24 jam. Perubahan cara kerja jam biologis ini akan dipengaruhi oleh saraf suprachiasmatic pada otak. Jadi yang awalnya kamu harus tidur jam 8 malam sampai jam 4 pagi, harus digunakan untuk bekerja. Dan saat kamu harusnya beraktifitas malah beristirahat.

Jam biologis ini juga berperan dalam merespon tubuh dalam memproduksi sel baru dan memperbaiki DNA yang rusak. Gangguan ritme ini pada akhirnya akan memicu pertumbuhan tumor dan penumpukan protein c-myc yang bepotensi menumbuhkan sel kanker.

Memang nggak sepenuhnya pertumbuhan kanker dalam tubuh disebabkan oleh jam kerja malam. Ada banyak faktor lain yang membuat hal itu terjadi mulai dari faktor keturunan hingga pola hidup yang kurang sehat. Namun ada baiknya kamu yang bekerja malam lebih meningkatkan pola hidup yang lebih sehat dan sering berolah raga. Seringlah mengecek kesehatan agar pencegahan bisa dilakukan sejak dini.