CakapCakap – Setiap orang pasti memiliki ciri khas masing-masing saat mengemudi Cakap People. Sehingga, gaya berkendara tiap orang pasti hampir tak sama. Namun, ternyata kebiasaan nyetir ini dapat menjadi indikator boros dan hematnya bahan bahan lho! Sebab, penggunaan bahan bakar tak hanya berpusat pada teknologi mobil atau mesinnya semata. Melainkan beberapa kebiasaan saat nyetir ini juga bisa menjadi pemicunya.
Jika memang kamu merasa apabila mobil mulai boros menggunakan bahan bakar, maka ada yang harus kamu perhatikan. Salah satunya bagaimana cara kamu mengemudi. Lantas, apa kebiasaan nyetir yang sering dilakukan oleh pengendara mobil sehingga bahan bakar bisa jadi lebih boros? Berikut daftarnya!
1. Macet
Saat sedang macet, maka mobil akan terdiam. Namun, ternyata mobil yang terdiam tersebut sama dengan saat ia berjalan. Alhasil, sebelum melakukan perjalanan dengan mobil akan lebih baik jika kamu mengecek rute terlebih dulu.
2. Terlalu lama dipanaskan
Ketika kamu memanaskan mobil lebih lama, maka tiap 2 menit mobil dipanaskan akan menyedot bahan bakar sama dengan jarak tempuh sejauh 1,6 km. Panaskan mobil dalam kurun waktu 30 detik saja. Kemudian, kendarai dengan pelan-pelan terlebih dahulu.
3. Sering ngebut
Tiap mobil ternyata mempunyai batas efisiensi penggunaan bahan bakar pada kecepatan yang berbeda-beda lho! Misalnya saja di negara Amerika Serikat, di mana sempat ada penelitian yang menanyakan hubungan antara kecepatan mobil dengan hemat atau borosnya penggunaan bahan bakar. Alhasil, ditemukan fakta apabila mobil yang dikendarai dengan kecepatan 96 km per jam dapat dikatakan efisien dalam menggunakan bahan bakar. Namun, jika kamu mengemudi melebihi kecepatan 96 km per jam maka tiap 8 km per jam akan akan terdapat tambahan biaya kurang lebih Rp 3.000 dengan kelipatan pengisian bahan bakar 3,7 liter.
4. Melakukan perawatan secara rutin
Mesin mobil dan komponennya harus senantiasa kamu rawat dengan rutin. Lakukanlah pengecekan di tiap komponennya. Jika kamu tak memiliki waktu untuk mengeceknya sendiri, maka lebih baik bawa saja ke bengkel langganan. Sehingga mobil bisa melakukan aneka servis seperti ganti oli, perbaikan ban hingga sebagainya. Perawatan mobil yang tak berkala ini bisa memicu mobil jadi sakit dan bahan bakar tersedot lebih banyak.
5. Barang bawaan di bagasi terlalu banyak
Bobot mobil ternyata juga bisa berdampak pada konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, jika di dalam mobil terdapat aneka barang tak diperlukan maka sebaiknya kamu turunkan. Sebab, dengan bobot mobil yang terlampau berat maka mesin akan bekerja lebih keras. Alhasil bahan bakar yang digunakan akan jauh lebih banyak.
6. Pemakaian AC yang tak tepat
Banyak orang tak sadar jika AC menyumbang peran besar dalam pemakaian bahan bakar mesin. Sebenarnya AC ini tergantung pada kecepatan dari laju mobil itu sendiri. Apabila kamu sedang berkendara dengan kecepatan rendah, maka lebih baik matikan AC dan buka jendela. Sama halnya saat kamu melintas di jalan tol, hindari untuk tak menghidupkan AC.
Kamu dapat memperoleh hawa segar dengan membuka ventilasi mobil. Apabila memang tak tahan akibat suhu panas, maka sebelum menyalakan AC pertama buka terlebih dahulu jendela agar udara panas keluar dari dalam mobil. Baru kemudian nyalakan AC. Hal ini akan menurunkan potensi untuk kendaraan boros bahan bakar.
Sudah tahu bukan Cakap People kebiasaan menyetir apa saja yang membuat bahan bakar lebih boros? Oleh karena itu, jangan ulangi lagi kebiasaan tersebut. Selain itu, hindari pula untuk terlalu sering berhenti di kala melakukan perjalanan jauh. Sebab, kebiasaan tersebut juga dapat menjadikan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros lho!
4 Comments
Leave a Reply4 Pings & Trackbacks
Pingback:Ingin Mobil Berharga Jual Tinggi saat Tukar Tambah? Ini yang Perlu Dilakukan! | Cakap Cakap
Pingback:Siap Bersaing! HP Luncurkan Laptop Berharga Murah | Cakap Cakap
Pingback:4 Zodiak Ini Punya Potensi Balikan Sama Mantan, Kamu Termasuk? | Cakap Cakap
Pingback:Tes Kepribadian! Pilih Satu dari 4 Gambar Kursi Terkutuk ini Akan Ungkap Karaktermu | Cakap Cakap